Bupati Pesisir Selatan Terima penghargaan Dwija Praja Nugraha

id berita pesisir selatan, berita sumbar, menteri pendidikan, nadiem makarim

Bupati Pesisir Selatan Terima  penghargaan Dwija Praja Nugraha

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Nadim Makarim dan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai penyerahan penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019. (Antara/istimewa)

Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019 yang diserahkan oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Nadim Makarim di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

"Saya merupakan satu dari 20 kepala daerah di Indonesia yang meraih penghargaan ini," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai menerima penghargaan itu dihubungi di Painan.

Sementara, tambahnya, di Provinsi Sumatera Barat ia merupakan satu-satunya kepala daerah penerima penghargaan dari guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) itu.

Ia mengungkap penghargaan yang diterima akan dijadikan pendorong dalam memajukan dunia pendidikan di daerah yang dipimpinnya.

Dirinya mengakui bahwa penghargaan yang ia terima tidak bisa dilepaskan dari dukungan dan kebersamaan dari semua elemen di Pesisir Selatan, khususnya para guru.

Sebelumnya, pada Jumat (15/11) tim verifikasi dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) datang ke Pesisir Selatan dalam rangka menilai Hendrajoni yang masuk sebagai nominasi penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019.

Menurut Ketua Tim Verifikasi Persatuan Besar PGRI, Fathiaty Muradho, Bupati Pesisir Selatan merupakan salah satu kepala daerah yang memberikan sumbangsih besar dalam perkembangan dunia pendidikan.

Pada kesempatan itu ia juga menyebut bahwa penghargaan Dwija Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah yang memiliki komitmen dalam memajukan kualitas pendidikan dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru.

Pada peringatan Hari Guru Nasional ke-74 tingkat Kabupaten Pesisir Selatan yang dilaksanakan pada Selasa, 26 November 2019, Hendrajoni memberi hadiah umrah gratis kepada delapan guru asal daerah setempat.

Ke delapan guru tersebut terdiri dari guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi, selain itu ia juga menyerahkan penghargaan kepada empat guru kreatif yang telah menulis buku.