Sumur Kedua PLTP Solok Selatan Tidak Berpotensi

id Sumur Kedua PLTP Solok Selatan Tidak Berpotensi

Sumur Kedua PLTP Solok Selatan Tidak Berpotensi

Pengeboran geothermal

Padang Aro, Sumbar, (Antara) - PT Supreme Energy Muaralabuh (PTSEM) memastikan hasil pengeboran sumur kedua atau titik B eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat tidak mempunyai potensi. "Kedalaman sumur kedua ini mencapai 2.400 meter tetapi tidak menampakkan hasil, karena itu kemungkinan akan dijadikan sumur injeksi," kata Vield Representatife PT SEM, Bujang Joan Datuak Panyalai, di Padang Aro, Kamis. Ia menyebutkan, dalam pengeboran panas bumi memang tidak semua menghasilkan, akan tetapi hal tersebut tidak dianggap sebuah kegagalan, karena ada data terbaru yang didapat dari lokasi tersebut dan ini dianggap sebuah hasil. Ia mengatakan, sumur B akan dijadikan sumur injeksi dari air panas yang dikeluarkan dari sumur A. Injeksi dari air panas yang dihasilkan sumur A diharapkan bisa memberikan reaksi kepada sumur B. "Terkadang di dalamnya tekanan air dingin lebih besar dari air panas sehingga tekanan air dingin mengalahkan yang panas sehingga sulit untuk keluar," katanya. Dia mengatakan, potensi pada sumur B ini bertolak belakang dengan sumur A yang potensinya mencapai 25 Mega Watt. "Potensi sumur A merupakan salah satu yang terbesar di dunia, tetapi hal ini tidak sejalan dengan pengeboran pada sumur B," katanya. ekarang PT SEM sedang melakukan pengeboran pada sumur C dan sudah mencapai kedalaman lebih dari 2.000 meter namun belum menampakkan potensi. "Kemungkinan sumur C sama dengan B karena dengan kedalaman yang sudah melebihi 2.000 meter belum menunjukkan potensi dan ini juga bertolak belakang dengan sumur A yang hanya mencapai kedalaman 1.564 meter tetapi mempunyai potensi sangat besar," jelasnya. Ia menambahkan, sekarang sedang dipersiapkan pengeboran selanjutnya pada sumur E dan diharapkan hasilnya akan bisa lebih bagus. Dia mengatakan, PLTP Solok Selatan direncanakan bisa menghasilkan 220 Mega Watt listrik dan untuk tahap eksplorasi akan dilakukan pengeboran enam sumur yang sekarang sudah terlaksana tiga sumur. (**/rik)