Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pasar saham Amerika Serikat berbalik menguat atau rebound di tengah meningkatnya optimisme investor atas kemajuan pembicaraan perdagangan AS-China.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 4,90 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada 1.468,50 dolar AS per ounce.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 137,14 poin atau 0,49 persen menjadi 27.919,10 sesaat sebelum penyelesaian transaksi emas. Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga mengikuti kenaikan Dow.
Ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun karena investor tidak perlu mencari tempat investasi yang aman, dan menjauh dari logam mulia.
Amerika Serikat dan China semakin dekat dengan perjanjian perdagangan, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pada Kamis (14/11/2019)), mengutip apa yang disebutnya pembicaraan yang sangat konstruktif dengan Beijing tentang mengakhiri perang dagang 16 bulan.
Kudlow, seperti dikutip Reuters, mengatakan negosiator untuk dua ekonomi terbesar di dunia itu berhubungan dekat melalui telepon tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kemungkinan waktu kesepakatan.
"Kami semakin dekat," katanya dalam sebuah acara di Dewan Hubungan Luar Negeri di Washington. "Suasana musiknya cukup bagus, dan tidak selalu demikian dalam hal-hal ini."
Pasar dengan cemas menunggu kesepakatan untuk mengakhiri ketidakpastian yang telah memperlambat investasi bisnis di seluruh dunia. Kesepakatan telah muncul kemungkinan pada Mei, tetapi prospek itu hancur setelah negosiator AS mengatakan China mundur dari teks naskah perjanjian.
Komentar Kudlow dapat meredakan kekhawatiran pasar yang kembali berkobar pekan ini di tengah laporan bahwa perundingan perdagangan telah menghantam rintangan tentang kapan harus menurunkan tarif, dan berapa banyak pembelian produk pertanian yang bisa diharapkan dari China.
Di sisi lain, melemahnya dolar AS membatasi penurunan emas lebih lanjut. Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,18 persen menjadi 97,99.
Ketika dolar AS melemah, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun delapan sen atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada 16,948 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 11,70 dolar AS atau 1,33 persen, menjadi 894,50 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam turun jadi Rp1,313 juta per gram
Sabtu, 4 Mei 2024 12:13 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Memikul tanggung jawab renteng pendidikan akhlak Generasi Emas
Kamis, 2 Mei 2024 10:42 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Prabowo ajak buruh berjuang bersama wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 1 Mei 2024 14:28 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 9:01 Wib