Polda Sumbar pasang X-Ray di penjagaan pasca bom bunuh diri di Medan

id Polda Sumbar,bom,bom bunuh diri,peledakan,sumbar,berita sumbar

Polda Sumbar pasang X-Ray di penjagaan pasca bom  bunuh diri di Medan

Direktur Pamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Agus Krisdiyanto (kiri) menerangkan alat pendetaksi yang dipasang di Polda Sumbar kepada Wakapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Damisnur (kanan) pada Rabu (Istimewa)

Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) memasang alat pendeteksi atau X-Ray di Mapolda Sumbar yang bertujuan untuk mengetahui isi barang bawaan tamu yang akan berkunjung di gedung tersebut pascapeledakan bom di kantin Polrestabes Medan pada Rabu pagi.

Direktur Pamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Agus Krisdiyanto di Padang, Rabu mengatakan pihaknya berencana meletakkan alat tersebut di dua lokasi yakni satu di pintu masuk gerbang utama dan satu lagi di lobi Mapolda Sumbar.

“Kita pasang tadi sore di lobi dan satu lagi yang di gerbang besok pagi karena kita baru siapkan lokasinya tadi sore,” katanya.

Ia mengatakan alat ini sama dengan alat pendeteksi yang ada di bandara, setiap pengunjung yang masuk membawa tas,ransel dan alat lainnya harus memasukkan barangnya ke dalam alat tersebut.

“Selain tubuh orang juga kita periksa dengan alat pendeteksi. Sama persis dengan alat yang ada di bandara,” katanya.

Ia mengatakan alat ini akan mendeteksi barang-barang bawaan tamu yang berkunjung ke Mapolda Sumbar baik orang yang mengunjungi tahanan, orang yang melapor dan lainnya.

“Alat ini akan mendeteksi barang bawaan pengunjung baik itu senjata tajam, senjata api, narkoba atau narkoba cair dan benda mencurigakan lainnya,” kata dia.

Ia mengatakan alat ini merupakan milik Polda Sumbar yang dibeli seharga Rp2 miliar. Alat ini biasanya digunakan untuk pengamanan presiden, tamu negara atau tamu VVIP dan lainnya.

“Kita ingin mengantisipasi kemungkinan buruk dan setiap orang yang masuk ke Mapolda Sumbar tentu harus melewati pemeriksaan ini,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pemasangan alat ini sebagai upaya memperketat pengamanan bagi setiap pengunjung.

“Langkah ini diambil untuk antisipasi pasca-insiden ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara,” kata dia.