Padang, (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi meminta pemprov setempat menjalin sinergi dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijau Pakan Ternak (BPTU HPT) Padang Mangateh Kabupaten Lima Puluh Kota membuat program pemberdayaan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Kami minta Dinas Peternakan sebagai OPD terkait harus aktif membuat program yang berdampak bagi masyarakat sekitar," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan berbagai program dapat dilakukan bersama mulai membuat kajian untuk mengembangkan pembibitan sapi dan dapat diaplikasikan oleh masyarakat.
"Jika program berjalan maka sapi dari peternak yang ada di Sumbar sesuai dengan standar yang ada di BPTU HPT," katanya.
Suapardi mengatakan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijau Pakan Ternak (BPTU HPT) kewenangannya berada di bawah Kementerian Pertanian RI.
"Balai ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pengembangan pembibitan ternak sapi," katanya
Ia menyebutnya di balai ini ada sekitar 1.600 ekor sapi dari berbagai jenis baik sapi lokal maupun sapi yang berasal dari luar negeri.
"Saya lihat pengelolaannya dilakukan secara profesional dan ini harus diadopsi oleh Pemprov Sumbar untuk meningkatkan jumlah sapi berkualitas dari peternak lokal," kata dia.
Dalam kunjungan tersebut Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi didampingi anggota DPRD Kabupaten 50 Kota serta Kasi TU BPTU HPT Yan Hendri dan Kasi Pemeliharaan BPTU HPT drh Darwis.
Legislator minta pemprov-BPTU HPT bikin program pemberdayaan masyarakat
Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi meninjau BPTU HPT di Padang Mangateh Kabupaten Lima Puluh Kota. ANTARA/HO-Aspri
