Bangkok, Thailand, (ANTARA) -
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyebut Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berada pada “titik terang” dalam ekonomi global.
Pertemuan Jokowi dan Kristalina dilaksanakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN di IMPACT Arena, Nonthaburi, Thailand, Minggu.
“Presiden dan Direktur Pelaksana IMF melakukan tukar pikiran mengenai situasi ekonomi global dan kawasan,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Kepada Jokowi, Kristalina memaparkan ekonomi dunia yang mengalami perlambatan dengan pertumbuhan ekonomi mencapai kondisi terendah dalam satu dekade terakhir.
Ekonom asal Bulgaria itu juga menyoroti banyaknya ketidakpastian yang diciptakan akibat tensi ekonomi dan politik.
Lebih lanjut, Kristalina mengatakan bahwa perlambatan ekonomi terjadi tidak hanya pada perdagangan, tetapi juga pada investasi dan manufaktur yang selama ini menjadi mesin pertumbuhan.
“Di sisi lain, Direktur Pelaksana IMF melihat bahwa ASEAN dinilai kondisinya lebih baik dan beliau mengatakan bahwa ekonomi ASEAN masih berada di bright spot in the world economy,” tutur Retno, mengutip pernyataan Kristalina.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan prioritas pemerintah Indonesia dalam lima tahun ke depan yaitu pengembangan SDM, melanjutkan pembangunan infrastruktur, reformasi struktural, serta penyederhanaan peraturan-peraturan.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, program prioritas yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia itu mendapat sambutan baik dari IMF.
“IMF sangat mendukung, dan mengatakan (prioritas) ini sudah tepat terutama diusulkan untuk menjaga kestabilan moneter, melakukan reformasi peraturan-peraturan, dan mengambil kebijakan yang terkait instrumen fiskal,” tutur dia.
Secara khusus Direktur Pelaksana IMF juga menyinggung tentang rencana perpindahan ibu kota Indonesia, yang dinilainya baik untuk dimanfaatkan sebagai bagian dari reformasi struktural dan institusional. (*)
Berita Terkait
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib