Padang (ANTARA) - Politeknik Negeri Padang (PNP), Sumatera Barat menghadirkan para peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mancanegara yang terlibat aktif dalam konferensi internasional pada 1 sampai 3 November 2019.
Koordinator Konferensi Internasional Ihsan Lumasa Rimra, di Padang, Sabtu menyatakan konferensi internasional yang diadakan yakni tentang Ilmu Pengetahuan Terapan, Informasi dan Teknologi atau ICo-ASCNITech dan Konferensi Internasional Ilmu Sosial Terapan, Bisnis dan Kemanusiaan atau ICo-ASCNITY.
Ia juga mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang dimulai sejak 2017 untuk kegiatan ICo-ASCNITech merupakan tahun ketiga dan ICo-ASCNITY baru pertama kali diadakan di 2019.
"Selain itu, dalam penyelenggaraan konferensi internasional tahun ini PNP ditunjuk sebagai tuan rumah yang bekerja sama dengan perguruan tinggi di Malaysia," katanya.
Ia juga mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh delapan negara dari Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab, Malaysia, Australia, Filipina, Nigeria, dan Indonesia sebagai tuan rumahnya.
"Diperkirakan sekitar 600 peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mancanegara turut hadir dan terlibat aktif dalam konferensi internasional," katanya menambahkan.
Ia mengatakan tema yang diangkat dalam konferensi internasional tersebut ialah tentang Kontribusi Revolusioner Sains dan Teknologi Terapan untuk Masyarakat di Era Industri atau Revolutionary Contribution of Applied Science and Technology to Society in Industrial Era.
"Karena tantangan yang akan dihadapi oleh lembaga pendidikan di era industri nantinya ialah bagaimana membangun dan memperkuat kompetensi yang tepat pada ilmu pengetahuan dan teknologi terapan sesuai permintaan pasar tenaga kerja," katanya menjelaskan.
Selain itu, menurutnya ICo-ASCNITech yang ketiga juga didedikasikan sebagai ajang komunikasi terpadu bagi para peneliti, praktisi, akademisi, dan mahasiswa untuk mengidentifikasikan berbagai aspek dalam sains dan teknologi terapan.
"Diskusi ini juga dimaksudkan untuk mendorong munculnya inovasi terbaru dan masalah praktis serta segala tantangan," ujarnya.
Sekretaris Umum Konferensi Internasional Andi Syukri juga menambahkan semua makalah yang disajikan para peserta akan diteruskan untuk diterbitkan dalam Scopus Indexed Proceeding (IOP) untuk ICo-ASCNITech ketiga dan Scopus Indexed Proceeding (EUDL) untuk ICo-ASCNITY 2019.
Koordinator Program dan Promosi Konferensi Internasional Afifah juga mengatakan Padang sebagai tempat konperensi ICo-ASCNITech dan ICo-ASCNITY 2019 dinilai cukup menyenangkan bagi peserta karena terletak di kota terbesar di pantai barat Indonesia, secara luas dikenal sebagai kota seni dan budaya.
"Oleh sebab itu, di akhir kegiatan konferensi internasional nanti akan diadakan tur satu hari menikmati pemandangan laut biru dan hijaunya pegunungan di sekitar Provinsi Sumatera Barat, selain acara wajib berupa sesi utama, sesi paralel, dan sesi poster," katanya.
Berita Terkait
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib
Rencana pemberlakuan Braga bebas kendaraan
Kamis, 25 April 2024 16:30 Wib
Wali Kota Padang Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Posko aduan penonaktifan NIK di Jakarta
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Lahan sawah menyusut di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:22 Wib
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Padang Panjang, bertekad lakukan terobosan dan inovasi
Kamis, 25 April 2024 16:21 Wib
Mitigasi penanggulangan bencana kebakaran di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib