Pegadaian Padang tawarkan emas dengan harga bersaing

Padang (ANTARA) - Pegadaian cabang Padang memberikan kesempatan kepada nasabah dan masyarakat yang ingin memiliki emas perhiasan maupun emas batangan dengan harga bersaing dan terjangkau dalam Bazar Emas Perhiasan Pegadaian.

Asisten Manager Bidang Pemasaran Pegadaian cabang Padang Edo Pratama di Padang, Jumat mengatakan harga emas yang ditawarkan saat lelang sesuai dengan harga emas hari ini namun lebih murah dari harga pasar.

"Jika sekarang harga emas di pasar Rp1,7 juta maka di pegadaian hanya Rp1,65 juta," kata dia.

Ia juga mengatakan semua jenis emas yang dilelang pada saat pelelangan baik berupa perhiasan maupun batangan atau logam mulia dijamin kualitas, karat dan keasliannya.

"Emas yang dilelang merupakan emas nasabah yang sudah diserahkan ke pegadaian dan sudah menyetujui untuk dilelang atau sudah menyatakan tidak sanggup menebus," sambung dia.

Menurutnya meskipun emas yang dilelang merupakan emas milik nasabah, namun bukan berarti bekas tetapi sudah lama tersimpan di Pegadaian dan merupakan emas pilihan yang kualitas karatnya tidak mengalami kekurangan sedikit pun.

"Selain itu, untuk masyarakat yang melakukan pembayaran bisa dilakukan secara tunai maupun secara angsuran," sambung dia.

Ia juga mengatakan pelelangan emas diadakan setiap Jumat di kantor cabang Pegadaian di Tapi Bandar, Jalan Bandar Belakang Tangsi Nomor 16 Padang.

Pada saat pelelangan, Pegadaian telah menyiapkan berbagai macam model dan corak emas perhiasan berupa anting, kalung, giwang dan juga logam mulia.

Ia juga menambahkan sisa penjualan emas yang dilelang tersebut akan dikembalikan pada nasabah atau pemiliknya, karena pegadaian hanya mengambil haknya saja.

"Jika pelelangan emas yang digadaikan mendapat keuntungan, maka uangnya akan kami kembalikan apabila jumlah utang yang dipinjam, biaya pemeliharaan Rp100 ribu dan pajak lelang yang dibayarkan ke negara sekitar 2 persen telah dikeluarkan," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengatakan terhadap nasabah yang tak kunjung menebus emasnya dalam waktu satu tahun, bahkan sudah dihubungi berkali-kali namun tidak ada tanggapan sama sekali maka Pegadaian akan menghibahkan ke Corporate Social Responsibility(CSR).