Tanah Datar segera miliki Taman Air Mancur di Lapangan Cindua Mato Batusangkar

id Taman Air Mancur,Lapangan CinduaMatoBatusangkar,Batusangkar, berita Batusangkar,berita sumbar,sumbar terkini,berita tanah datar

Tanah Datar segera miliki Taman Air Mancur di Lapangan Cindua Mato Batusangkar

Pengerjaan revitalisasi lapangan Cindua Mato Batusangkar, Senin (14/10). (Antara/Etri Saputra)

Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, berencana menyulap Lapangan Cindua Mato Batusangkar menjadi Taman Air Mancur lengkap dengan wahana bermain anak agar menjadi tujuan wisata keluarga.

Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi di Batusangkar Senin, mengatakan saat ini pihaknya tidak hanya terfokus pada pembangunan sumber daya manusianya, tetapi juga bagaimana membangun infrastruktur yang memadai untuk warganya.

Salah satu pengerjaan yang sedang berlangsung adalah revitalisasi lapangan Cindua Mato Batusangkar, dengan anggaran Rp5,4 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Datar.

Pembangunan itu mencakup panggung pertunjukan, gedung Medan Nan Bapaneh, gerbang, Mushalla, air mancur, taman bermain anak dan banyak fasilitas umum lainnya.

Ia mengatakan guna mempercepat pengerjaan pihaknya telah menggelar rapat penataan kawasan Nagari Tuo Pariangan dan lapangan Cindua Mato bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumatera Barat dan Kepala Seksi Wilayah I Cipta Karya.

Rapat tersebut sebagian besar membahas tentang kesiapan pemerintah daerah menerima alokasi dana hibah dari Balai PPW Sumatera Barat Dirjen Cipta Karya sebesar Rp15,3 miliar untuk revitalisasi kawasan Cindua Mato dan Rp17,3 miliar dana APBN untuk kawasan Nagari Tuo Pariangan untuk pengerjaan 2020.

Selain itu pihaknya juga menerima masukan dari berbagai pihak sebelum kelanjutan pembangunan revitalisasi kawasan lapangan Cindua Mato dikerjakan, pembahasan meliputi desain, bahan yang dipakai, anggaran keseluruhan, drainase dan lainnya.

"Pembangunan kawasan lapangan Cindua Mato saat ini sedang berlangsung, apa saja yang masih kurang dalam perencanaannya, juga sebagai penyatu konsep terkait pembangunan ini," ujarnya.

Ia juga mengatakan direnovasinya kawasan Cindua Mato membuat aktivitas olahraga siswa sekolah yang berada dalam kota Batusangkar sedikit terganggu. Diharapkan semua pihak mengerti dan menerima pengerjaan revitalisasi lapangan ini. (*)