Padang (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendistribusikan air bersih serta membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
"Ini merupakan bentuk kehadiran Polri terhadap masyarakat dalam penanganan bencana alam di Sumbar," kata Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Polisi Dedi Prasetyo di Padang, Kamis.
Wakapolri mengatakan Polri tidak hanya berjibaku dalam operasi SAR, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi, khususnya ketersediaan air bersih dan percepatan pemulihan permukiman.
Di wilayah Kabupaten Agam, Tim Ransus Water Treatment Satbrimob Polda Sumbar melaksanakan pengolahan dan distribusi air bersih di sejumlah titik terdampak.
Di lokasi itu tim mendistribusikan total 401 galon air bersih yang terdiri dari 350 galon untuk Nagari Salareh Aia dan 61 galon di SMP Negeri 3 untuk kebutuhan warga dan fasilitas umum di sekitar lokasi.
Ia mengatakan air yang semula tidak layak konsumsi diolah terlebih dahulu menggunakan peralatan water treatment hingga memenuhi standar kesehatan. Kemudian didistribusikan dalam bentuk galon kepada warga. Layanan ini menjadi krusial di tengah rusaknya sumber air dan terputusnya akses air bersih pasca-bencana.
Tidak hanya itu anggota Satbrimob Polda Sumbar juga turun langsung membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak. Personel ikut mengangkat puing-puing dan membersihkan lumpur yang mengendap di dalam rumah korban.
"Kehadiran polisi di tengah warga bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari garda kemanusiaan," ujarnya.
Melalui aksi sosial ini, Polri ingin menunjukkan bahwa kehadirannya di Sumbar tidak sekadar dalam bentuk pengamanan, namun hadir untuk meringankan beban masyarakat, membantu memulihkan kondisi pasca-bencana, dan mengembalikan harapan warga yang terdampak di Kabupaten Agam dan sekitarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri distribusi air bersih & bantu bersihkan rumah korban banjir Agam
