Tontowi-Liliyana Bawa Indonesia Berbalik Unggul 2-1

Surabaya, (Antara) - Ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir membawa timnya berbalik unggul 2-1 atas Thailand setelah mengalahkan Sudket Prapakamol-Saralee Thoughthongkam 21-12, 21-11 pada laga penyisihan Piala Axiata 2013 di DBL Arena Surabaya, Jumat (29/3). Tontowi-Liliyana yang kini menempati peringkat dua dunia, membuktikan kelasnya dengan membuat andalan Thailand yang berperingkat enam dunia tidak berkutik dan harus menyerah dalam waktu 34 menit. Riuh dukungan ribuan penonton yang memadati DBL Arena Surabaya, terus mengiringi permainan cepat Tontowi-Liliyana yang sulit dibendung Sudket-Saralee. Pada game pertama, smes tajam Tontowi merontokkan pertahanan Sudket yang hanya berhasil mengembalikan bola jauh keluar dan membuat skor 9-3. Permainan net dari pemain cerdik Saralee mampu dijangkau Liliyana dengan pengembalian jauh melambung yang memancing smes Sudket, namun hanya membentur net. Kembali, smes tajam Tontowi dikembalikan jauh dari sasaran dan membuat pasangan yang baru saja mempertahankan gelar juara All England itu, tidak perlu bersusah payah untuk menutup game pertama 21-12. Pada game kedua, Sudket-Saralee berusaha bangkit dan beberapa kali reli panjang yang dimulai ganda campuran Thailand ini sempat merepotkan pasangan Indonesia. Tontowi juga kerap melakukan kesalahan dengan smes yang melebar jauh dan pertahanan yang mudah ditembus smes Saralee. Sebuah reli panjang, membuat Liliyana dihadiahi smes keras tiga kali beruntun oleh Sudket. Pertahanan Liliyana yang mulai goyah, membuat pengembalian jauh menjadi melenceng dan membuat selisih skor antara kedua pasangan menipis 7-6. Namun, Liliyana segera mengubur harapan Thailand dengan menyambar pengembalian tanggung Sudket dengan smes keras ke bidang kanan dan membuat skor 9-6. Sudket yang terus tertekan melakukan pengembalian bola yang tidak terukur. Tontowi yang baru saja melakukan kesalahan, melesatkan smes keras yang mengenai Sudket untuk melaju 14-9. Dukungan penonton semakin menggema menyambut keunggulan Tontowi dan Liliyana. Pengembalian Sudket yang jauh keluar membuat Indonesia unggul 20-11 dan pukulan net Tontowi yang gagal dikembalikan Saralee mengakhiri pertandingan dengan skor 21-11. Dengan hasil ini, Indonesia berhasil membalikkan keadaan 2-1. Pada partai keempat, tuan rumah menurunkan ganda putra Angga Pratama-Ryan Agung Saputro yang berhadapan dengan Boonsak Ponsana-Songphon Anugritayawon. Sebelumnya, tunggal putri Linda Weni Fanetri ditaklukkan pemain Thailand Ratchanok Intanon 17-21, 19-21, namun Tommy Sugiarto menyeimbangkan kedudukan dengan mengalahkan Tanongsak Saensoombonsuk 21-17, 21-14. (*/wij)