Pemkot Solok kembangkan program Bulir

id Reinier,buku bergilir

Pemkot Solok kembangkan program Bulir

Wakil Wali Kota Solok, Reinier (Dok. Humas Solok)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerjasama dengan Yayasan Gemar Membaca Indonesia (YAGEMI) akan mengembangkan program buku bergilir (Bulir).

"Buku bergilir ini merupakan suatu sistem penyediaan dan pengantaran buku bacaan ke rumah-rumah yang sesuai untuk keluarga Indonesia secara bergilir setiap 15 hari oleh petugas," kata Kasi Pembudayaan dan Kegemaran Membaca, Legriani di Solok, Kamis (26/9).

Nantinya setiap orang dalam satu keluarga dapat membaca 24 judul buku bacaan selama satu tahun.

Ia menyebutkan tujuan dari kegiatan ini untuk menyejahterakan masyarakat yang kurang beruntung untuk membeli buku.

Kegiatan ini telah dilakukan secara rutin semenjak kepemimpinan Zul Elfian-Reinier.

Untuk pendistribusiannya sendiri Legriani menjelaskan setiap kelurahan akan memperoleh 60 tas yang tiap-tiap tasnya berisi lima paket buku yang meliputi buku ayah, buku ibu, dan buku untuk tiga orang anak.

“Untuk tahun ini kami sudah menggilir buku ke empat kelurahan yaitu Kelurahan IV Suku, Tanah Garam, Kampung Jawa, dan Kelurahan Nan Balimo," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok, Reinier sangat mendukung kegiatan buku bergilir ini karena meningkatkan bahan bacaan dan literasi masyarakat yang tidak mampu membeli buku dan tidak sempat ke perpustakaan umum daerah.

"Saya sangat apresiasi berjalannya kegiatan ini, hal ini merupakan program yang bagus untuk membangun Solok yang cerdas," ujarnya.

Kegiatan ini, tambahnya dapat menumbuhkan budaya baca di masyarakat, sehingga dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan akan mendorong minat seseorang untuk menulis, terampil dan juga meningkatkan perekonomian di masyarakat dari berbagai bidang ilmu.

Reinier berharap seluruh lurah yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk selalu memperhatikan bagaimana pendistribusian buku ini dengan jelas.

“Jangan sampai lengah dan kecolongan, pendistribusian ini harus merata, ini merupakan wujud menuju Solok Kota Cerdas," ujarnya.