Bandarlampung (ANTARA) - Buah durian asal Sumatrea Barat mulai marak dijual di lapak pedagang pinggir jalan protokol di Kota Bandarlampung.
"Rata-rata durian yang kami jual asal Sumbar karena musim durian di Lampung baru pada bulan Januari mendatang," ujar Romli pedagang durian di Bandarlampung, Kamis.
Menurut dia, buah durian asal luar kota banyak yang dikirim ke Bandarlampung guna memenuhi permintaan konsumen.
"Biasanya kalau Lampung belum musim, durian dari Sumbar, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dikirim ke Bandarlampung sembari menunggu musim durian di Lampung tapi harga durian luar Lampung terkadang lebih mahal sedikit karena ada tambahan biaya transportasi," katanya.
Durian asal luar kota ini dibandrol dengan harga yang bervariatif, dari Rp50.000 hingga Rp105.000 per buah tergantung ukurannya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Firdaus seorang pedagang durian di pinggir jalan protokol di Bandarlampung,
Menurut dia, pasokan buah durian ia jual dengan harga bervariatif tergantung dengan besar kecilnya buah durian, dan rata-rata konsumen sudah bisa membedakan rasa.
"Untuk rasa setiap durian berbeda-beda meskipun rasa manis tetap dominan dirasakan, tetapi durian Lampung memiliki rasa khas dibanding durian dari daerah lain dan konsumen biasanya sudah bisa membedakan rasa durian tersebut, " katanya.
Berita Terkait
Arus Balik: Posko Mudik dan SPKLU PLN Dukung Kenyamanan Para Pemudik di Sumatera Barat
Senin, 15 April 2024 10:43 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Kemenag Solok lakukan pengawasan JPH serentak untuk wajib halal 2024
Minggu, 7 April 2024 14:05 Wib
Dispar Padang antisipasi gangguan keamanan saat libur lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:14 Wib
Menteri PUPR: Potensi tol fungsional di Sumatera sepanjang 134,67 km
Selasa, 2 April 2024 13:32 Wib
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Audiensi dengan Gubernur, PLN Paparkan Kesiapan Pasokan Listrik Sumbar Saat ramadhan dan Idul Fitri
Rabu, 27 Maret 2024 10:02 Wib
Masjid Raya Sumbar diwacanakan ubah nama menjadi Al Minangkabawi
Senin, 25 Maret 2024 15:23 Wib