Harimau mangsa seekor sapi milik warga di Agam, badannya tinggal sebelah

id sapi dimangsa Harimau

Harimau mangsa seekor sapi milik warga di Agam, badannya tinggal sebelah

Satu ekor sapi yang dimangsa Harimau Sumatera. (Ist)

Lubukbasung, (ANTARA) - Satu ekor sapi milik peternak di Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ditemukan mati diduga dimangsa Harimau Sumatera saat digembalakan di pinggir hutan, pada Selasa (24/9).

Bhabinkamtibmas Nagari Tigo Balai, Bripka Jerry Malkydori di Lubukbasung, Rabu, mengatakan sapi dengan jenis simental yang memiliki usia sekitar lima bulan itu milik Fadri Labai Dikoto (31).

"Perut dan kedua kaki belakang sapi itu sudah tidak ada lagi. Luka tersebut bekas mangsaan hewan buas," katanya.

Ia mengatakan, sapi itu pertama kali ditemukan oleh pemiliknya pada Selasa (24/9) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu Fadri akan memberi makan ternaknya yang digebalakan di pinggir hutan semenjak beberapa hari lalu

Sesampai di lokasi gebala, korban melihat ternak sudah mati dengan kondisi bagian tubuh hilang.

"Korban melihat bekas terkaman Harimau Sumatera pada bagian tubuh dan di lokasi juga ditemuka jejak kaki harimau," katanya.

Mengetahui kejadian itu, korban langsung melapor ke Wali Jorong dan kemudian pihak pemerintahan nagari berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam,

Sementara itu, Kepala BKSDA Resor Agam, Syahrial Tanjung menambahkan pihaknya telah turun ke lokasi untuk memastikan apakah ternak itu dimangsa Harimau Sumatera.

"Dari hasil peninjauan ke lokasi, sapi tersebut dimangsa Harimau Sumatera karena ada bekas jejak kaki hewan buas di sekitar lokasi," katanya.

Atas temuan itu, BKSDA melakukan upaya-upaya pencegahan berupa melakukan pengusiran dengan bunyi-binyian di sekitar lokasi.

Selain itu melakukan pemantauan beberapa waktu kedepan dan apabila masih terlihat berkeliaran akan dilakukan penangkapan dengan melakukan pemasangan perangkap.

Dengan kejadian itu, Syahrial mengimbau warga untuk tidak mengembalakan ternak di pinggir hutan agar tidak dimangsa harimau. (*)