Tanah Datar miliki Pekan Segara, pemasaran ikan segar dan aman

id Pekan Segara,Pasar Ikan Segar,Tanah Datar

Tanah Datar miliki Pekan Segara, pemasaran ikan segar dan aman

Seorang pedagang ikan. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Batusangkar,  (ANTARA) - Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sudah memiliki tempat Pemasaran Ikan Segar dan Aman (Pekan Segara) bertujuan menstabilkan harga di pasaran sekaligus mencukupi kebutuhan ikan bagi masyarakat setempat.

"Harga ikan di pasaran masih kurang terjangkau bagi masyarakat, dan produksi ikan dari pebudidaya dihargai lebih murah dibanding kabupaten lainnya. Oleh karena itu pemerintah daerah harus mampu menyediakan ikan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," kata Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar, Daryanto Sabir, di Batusangkar Jum'at.

Ia mengatakan inovasi Pekan Segara ini telah diresmikan pada Kamis (22/8) di Balai Benih Ikan (BBI) Sijangek. Pasar itu diresmikan setelah diluncurkan beberapa waktu lalu oleh Bupati Irdinansyah pada festival pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

Ikan adalah salah satu bahan pangan dan sumber protein hewani yang sangat baik bagi tubuh manusia. Dari itu pemda harus mampu menyediakan ikan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Dengan adanya toko pemasaran ikan segar dan aman, bisa menampung ikan dari kelompok budidaya ikan dengan harga yang wajar dan terjangkau serta meningkatkan daya saing dan pendapatan pembudidaya itu sendiri.

Sementara Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Sumberdaya Manusia dan Kemasyarakatan Ermon Reflin, mengatakan saat ini produksi ikan konsumsi di Tanah Datar masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sebagian ikan masih didatangkan dari luar daerah sehingga harga cenderung lebih tinggi dan kurang terjangkau oleh masyarakat.

Ia juga merasa prihatin dengan ikan hasil pembudidaya di Tanah Datar masih dihargai jauh lebih murah dibanding pedagang yang datang dari luar daerah itu.

Ia berharap melalui inovasi Pekan Segara yang digagas pemerintah daerah ini bisa menjawab permasalahan mahalnya harga ikan, sehingga pemasaran ikan segar dan aman hasil budidaya daerah juga dapat bersaing di pasaran.

"Kita berharap inovasi ini bisa menjawab keluhan masyarakat dan kelompok budidaya ikan dengan memberikan ikan segar dan harga terjangkau," katanya.