Lubukbasung, (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat 20 dari 60 cermin tikungan jalan di daerah itu dirusak orang dan tertabrak kendaraan pengangkut bambu.
Kepala Dinas Perhubungan Agam, Dandi Pribadi di Lubukbasung, Jumat, mengatakan cermin tikungan rusak berada di sepanjang jalan Kelok 44, Lubukbasung menuju Batu Kambiang Kecamatan Ampenagari dan lainnya.
"Cermin tikungan itu dalam kondisi pecah akibat ditembak dengan senapan angin, tertabrak mobil membawa bambu dan lainnya," katanya yang didampingi Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Agam, Syahrul Hamidi.
Ia mengatakan, cermin cembung yang dipasang di bengkolan jalan itu berfungsi untuk mengetahui kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan.
Namun dengan rusaknya cermin tikungan itu, maka pengguna jalan kesulitan untuk melihat lawan saat berada di tingkungan.
Untuk itu pihaknya mengimbau warga untuk tidak merusak cermin tikungan itu dan rambu-rambi lalu lintas lainnya, karena sangat berguna untuk mengatasi kecelakaan.
"Mari kita secara bersama-sama untuk menjaga rambu-rambu lalu lintas tersebut," katanya.
Untuk memperbaiki cermin tikungan, tambahnya, Pemkab Agam setiap tahun memperbaiki atau menambah cermin tikungan itu dengan jumlah 15 unit.
Saat ini sidah 45 unit telah di tambah semenjak 2017-2019 di sepanjang jalan di daerah itu.
Selain itu melakukan pembenahan terhadap alat kelengkapan jalan.
"Ini sesuai dengan kebijakan dari bupati setempat dibidang perhubungan untuk mewujudkan tertib berlalu lintas," katanya.
Hati-hati melintas di sepanjang Kelok 44, banyak cermin tikungan rusak
Cermin tikungan di Kelok 44, Kab. Agam (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)
