Raja Tanjakan diprediksi kudeta yellow jersey di 44 tikungan legendaris Ranah Minang

id tds,etapeV,Payakumbuh-Agam,tourdesingkarak2019

Raja Tanjakan diprediksi kudeta yellow jersey di 44 tikungan legendaris Ranah Minang

Raja tanjakan Ismael Jr Grospe diprediksi memiliki kesempatan mencuri kesempatan pada etape V. (ANTARA/ Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Tikungan legendaris Ranah Minang, Kelok 44 di Kabupaten Agam akan menghadang pebalap tepat menjelang finish etape V Tour de Singkarak 2019, Rabu (6/11).

Sesuai namanya kelok 44, akan ada 44 tikungan sangat tajam yang harus dijinakkan oleh pebalap. Ditambah lagi tikungan itu menjadi salah satu titik King of Mountain (KOM) pada etape tersebut sehingga tingkat kesulitannya akan berlipa ganda.

Raja tanjakan pada dua etape III dan IV berturut-turut Ismael Jr Grospe diprediksi bisa mencuri kesempatan pada etape V yang start di Kota Payakumbuh dan finish di Embun Pagi, Agam dengan panjang lintasan 206,5 kilometer itu.

Jika bisa menjadi yang tercepat pada etape ini, Grospe juga berkesempatan untuk memperpendek jarak waktu pada klasmen umum (yellow jersey). Saat ini ia tertinggal 3 menit 40 detik dari pemegang yellow jersey Jesse Ewart dengan catatan waktu 13:38:13.

Kesempatan untuk "mengkudeta" yellow jersey juga dimiliki pebalap tercepat etape IV Cristian Railean. Rekan satu tim Jesse Ewart di Team Sapura Cycling itu hanya tertinggal 1 menit 02 detik di belakang Jesse.

Namun Jesse Ewart bukannya tidak punya kesempatan untuk tetap mempertahankan yellow jersey karena pada etape i-IV, ia juga memegang gelar best sprinter atau raja kecepatan. Ia diuntungkan dengan tiga titik sprint yang ada pada lintasan etape V.

Namun ia mengatakan, prioritasnya masih mempertahankan yellow jersey pada etape V tersebut.

Secara umum Etape V Tour de Singkarak Payakumbuh-Agam (206,5 km) memiliki tiga titik sprint dan dua tanjakan.

Titik sprint pertama pada kilometer 11,9 di Pasar Ibuh Payakumbuh, kemudian di kilometer 95,8 Sungai Sariak padang Pariaman dan kilometer 124,3 Sungai Limau Padang Pariaman.

Sementara tanjakan (KOM) berada pada kilometer 33 di Baso Kabupaten Agam dan menjelang finish kilomter 206,5 di kelok 44 Agam. Meski menguras tenaga, tetapi pemandangan Danau Maninjau nan indah di kelok 44 akan sangat memanjakan mata pebalap.

Jalur yang dilewati etape ini start di Payakumbuh-Baso-Bukittinggi-Padang Panjang- Sicincin - Sungai Limau - Tanjung Mutiara - Lubuk Basung - Maninjau - Ambun Pagi.***