14 warga keracunan gara-gara ikan "sembilan"

id Keracunan makanan,ikan sembilan,gorontalo utara

14 warga keracunan gara-gara ikan "sembilan"

dr Rizky Monoarfa (kiri) dari Puskesmas Kwandang saat memberi penjelasan kepada Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin (kanan) pada kunjungannya melihat kondisi dan penanganan korban diduga keracunan makanan di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang. (FOTO ANTARA/Susanti Sako)

Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 14 orang warga dari Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara mengalami keracunan yang diduga makan ikan laut dengan nama lokal "Sembilan".

Menurut dr Rizky Monoarfa, di Puskesmas Kwandang, Jumat, mengatakan, pihaknya menangani warga keracunan makanan diduga makan ikan Sembilan, saat menghadiri hajatan pernikahan di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Saat datang, kata Rizky, sebanyak 14 warga di antaranya 2 orang anak, masing-masing berusia 3 tahun dan 9 tahun, termasuk pengantin pria, serentak dibawa ke puskesmas yang ada di lintas Sulawesi itu, dengan kondisi sakit atau nyeri perut hebat.

"Mereka tidak muntah, bahkan kami berupaya memberi obat untuk memancing muntah agar makanan yang dikonsumsi bisa dikeluarkan, namun tidak berhasil," ujarnya.

Karena itu, kata dia, terpaksa 7 orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiki, sedangkan 7 lainnya ditangani di Puskesmas Kwandang dan menjalani masa observasi.

Namun, kata dia, 6 orang lainnya ikut menyusul dirujuk ke rumah sakit, sementara 1 orang dipulangkan dengan kondisi membaik.

Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, kata Rizky, seluruh korban mengonsumsi makanan yang sama, khususnya ikan Sembilan yang dimasak pihak keluarga.

"Itu baru dugaan sesuai keterangan para korban dan pihak keluarga, namun seluruh sampel makanan di hajatan tersebut telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut," ujarnya.

Para korban itu makan sekitar pukul 10.30 WITA, kemudian mulai mengalami nyeri pada bagian perut sekitar pukul 11.30 WITA.

Nyeri perut yang hebat disertai dengan teriakan akibat tidak bisa menahan sakit, membuat belasan korban tersebut, langsung dilarikan ke puskesmas.

Hingga kini, katanya, belum ada pasien tambahan diduga mengalami kondisi yang sama datang berobat ke puskesmas itu.

"Seluruh korban pun sudah kami rujuk untuk mendapat penanganan intensif di rumah sakit," demikian Rizky Monoarfa.

Kondisi dan penanganan korban diduga keracunan makanan di Puskesmas Kwandang, Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.