Cirebon, (ANTARA) - Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Majalengka, Jawa Barat, Ahmad Faa Iziyn menjelaskan terkait adanya "awan topi" atau diistilahkan lenticula yang terbentuk di atas awan Gunung Ciremai yang bisa membahayakan penerbangan.
"Ada potensi bahaya bagi penerbangan, karena di sekitar awan lenticula (awan topi) ini terdapat turbulensi udara," kata Faiz di Majalengka, Kamis.
Menurutnya dengan adanya potensi bahaya tersebut, BMKG mingimbau agar peswat tidak melewati sekitar awan tersebut, karena membahayakan.
"Diharapkan bagi pesawat atau pilot menghindari awan ini (awan topi)," tuturnya.
Awan topi atau lenticula yang terjadi di atas Gunung Ciremai itu kata Faiz, biasa terbentuk di sekitar pengunungan atau perbukitan dikarenakan pergerakan angin di sekitar gunung.
Selain itu juga bisa dikarenakan adanya aliran udara atau angin yang melewati gunung.
Sementara seorang warga yang menyaksikan fenomena awan tersebut Mangun, mengaku baru pertama kali melihatnya dan itu sangat menakjubkan.
"Kalau dilihat bagus juga awannya, jadi lumayan bisa buat koleksi foto," katanya. (*)
Berita Terkait
Menang besar, Klopp angkat topi kepada performa fantastis timnya
Kamis, 25 Juni 2020 15:21 Wib
TOPI PANTAI
Selasa, 15 Mei 2018 16:14 Wib
Topi Napoleon Dilelang di Prancis
Sabtu, 25 Oktober 2014 20:54 Wib
KLM Hapus Tweet yang Memperlihatkan Topi Sombrero
Senin, 30 Juni 2014 7:40 Wib
Anis Matta Lemparkan "Topi Capres" di Bengkulu
Selasa, 1 April 2014 16:58 Wib
Topi Bundar Charlie Chaplin Terjual Seharga 600 Juta Rupiah
Senin, 19 November 2012 16:11 Wib