Painan (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Ameh di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tuntas 2020.
"Sesuai informasi dari pejabat Kementerian Pariwisata bahwa peraturan pemerintah tentang KEK Bukit Ameh keluar pada 2020," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dihubungi di Painan, Senin.
Hal itu, tambahnya disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dadang Riski Ratman disela-sela rapat pembukaan penyusunan rencana induk pengembangan KEK Bukit Ameh di Jakarta hari ini.
Ia mengungkapkan Dadang Riski bersama timnya mendapat tugas khusus dari Menteri Pariwisata untuk menyiapkan rencana induk pengembangan KEK Bukit Ameh serta memberikan pendampingan dalam menyiapkan persyaratan lainnya.
Setidaknya terdapat 17 jenis persyaratan administrasi yang harus dipenuhi sebelum KEK Bukit Ameh diusulkan kepada Dewan Nasional KEK di Kementerian Koodinator Perekonomian.
Dari 17 syarat tersebut diantaranya, rencana induk pengembangan, dokumen analisis dampak lingkungan atau amdal, penyediaan lahan serta ketersedian infrastruktur pendukung.
"Satu per satu persyaratan tersebut akan dipenuhi baik oleh kami dari pemerintah kabupaten maupun campur tangan dari pemerintah provinsi hingga pusat," sebutnya.
Ia mengaku tidak mudah memenuhi semua persyaratan namun dengan adanya kerja sama tim yang solid maka semuanya akan terwujud dan tuntas tepat waktu.
Sementara di Pesisir Selatan sendiri pihaknya mengaku sejak beberapa tahun terakhir telah mendorong agar seluruh instansi fokus dalam menyiapkan KEK Mandeh sesuai kewenangan.
Pada rapat pembukaan penyusunan rencana induk pengembangan KEK Bukit Ameh tersebut, selain dirinya juga hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pesisir Selatan, Muskamal, Kepala Dinas Perhubungan, Gunawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang, Era Sukma Munaf, Kepala Bagian Humas dan Protokoler setempat, Rinaldi dan lainnya.
Sementara dari Kementerian Pariwisata selain Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dadang Riski Ratman juga hadir Asisten Deputi Investasi Pariwisata, Henky HP Manurung, Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem, Indra Ni Tua, serta Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat, Onny Yulfian.
Berita Terkait
Pesisir Selatan siapkan RDTR Kawasan Wisata Terpadu Mandeh
Selasa, 5 Maret 2024 5:16 Wib
Menikmati "marine tourism" Sumbar dalam satu paket
Senin, 4 Maret 2024 22:32 Wib
Sekda Mawardi Roska sambut kehadiran Deputi Kemenko Investasi di Kawasan Wisata Mandeh
Sabtu, 3 Februari 2024 7:49 Wib
Kuliner khas kawasan Mandeh, menjadi lengkapnya berwisata
Minggu, 10 Desember 2023 10:16 Wib
Camping Ground Mandeh, suguhkan pesona wisata family
Jumat, 8 Desember 2023 22:34 Wib
Bukit Batu Garudo tawarkan pesona Mandeh sesungguhnya
Rabu, 6 Desember 2023 10:02 Wib
Sensasi cliff jumping di Pulau Sironjong Kecil Mandeh
Senin, 4 Desember 2023 17:30 Wib
Pesona sunset Pantai Paku Mandeh
Kamis, 30 November 2023 13:59 Wib