Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Hendrajoni mengajak tokoh adat di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan bersatu dalam upaya mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di lokasi itu.
"Belakangan berbagai isu negatif santer dihembuskan, bisa jadi bagian dari upaya menghambat pengembangan KEK Mandeh oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, saya berharap tokoh adat tetap kompak serta bersama-sama dengan kami dalam mewujudkan KEK," kata dia di Painan, Jumat.
Ia menambahkan, upaya mewujudkan KEK Bukit Ameh terus digulirkan dan satu per satu tahapan sudah mulai dituntaskan, termasuk masterplan atau rencana induk pengembangan.
"Hingga hari ini peran tokoh adat dan pihak terkait lainnya sangat membantu, termasuk pejabat Kementerian Pariwisata sehingga dokumen masterplan final pada 22 Oktober 2019," imbuhnya.
Dokumen masterplan akan difinalisasi untuk digunakan sebagai pedoman menyusun bisnis plan atau rencana bisnis oleh pihak pemrakarsa.
"Pemrakarsa sudah ada dan mereka cukup serius mengembangkan KEK Mandeh, persoalan lahan saya serahkan ke pihak-pihak berkepentingan, kami dari pemerintah akan memposisikan diri sebagai penengah," katanya lagi.
Sementara itu, Rang Tuo Datuak Sarimarajo, Ali Usman menyebutkan dia bersama tokoh adat yang tergabung dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN) Ampang Pulai siap menyokong berbagai pembangunan di KWBT Mandeh, termasuk KEK Bukit Ameh.
"Isu negatif memang tidak bisa dihindarkan dan jika tidak ditelaah dengan seksama bisa bermuara pada sikap apatis terhadap berbagai pembangunan di KWBT Mandeh," ujarnya.
Namun dia dan tokoh adat lainnya terus berkomunikasi intens antarsesama dan terus membuka ruang komunikasi dengan pejabat daerah untuk memastikan kevalidan informasi yang beredar.
KWBT Mandeh berkembang dengan sangat pesat sejak beberapa tahun terakhir, hal tersebut terwujud berkat sentuhan langsung dari pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya, berbagi iven digelar di lokasi mulai dari Festival Mandeh, Mandeh Run, dan lain-lain.
Selain itu, kurun 2015-2017 di lokasi diselesaikan jalan sepanjang 16 kilometer dengan lebar enam meter dan sisanya sepanjang 25,08 kilometer diselesaikan pada akhir 2018. (*)
Berita Terkait
Andrinof Chaniago dorong percepatan KEK Bukik Ameh
Selasa, 8 Maret 2022 12:21 Wib
Pemkab Pesisir Selatan bakal tawarkan KEK Mandeh ke Arab Saudi
Rabu, 26 Januari 2022 18:42 Wib
Ini harapan pemerintah terhadap ajang World Superbike
Sabtu, 20 November 2021 8:50 Wib
Menuai efek berganda ajang WSBK di Mandalika
Rabu, 10 November 2021 12:18 Wib
Sandiaga Uno dijadwal tinjau lokasi rencana Kawasan Ekonomi Khusus Bukit Ameh, Pesisir Selatan
Rabu, 21 April 2021 16:44 Wib
Sandiaga Uno : MoGP Mandalika harus menggeliatkan perekonomian rakyat
Sabtu, 16 Januari 2021 14:30 Wib
Marina Muara Padang Port connects Mentawai SEZ activities
Selasa, 4 Agustus 2020 11:23 Wib
Pelabuhan Marina Muara Padang menghubungkan kegiatan KEK Mentawai
Selasa, 4 Agustus 2020 7:54 Wib