New York, (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat pada Rabu (3/7) meminta Pengadilan Federal untuk menolak gugatan raksasa telekomunikasi China Huawei Technologies Co Ltd yang mengklaim Amerika Serikat telah bertindak secara ilegal ketika memasukkan produk-produk Huawei ke dalam daftar hitam.
Huawei menggugat Pemerintah Amerika Serikat pada awal Maret, dalam pengaduan yang diajukan di Pengadilan Federal di Texas, mengatakan bahwa hukum yang membatasi bisnisnya di Amerika tidak konstitusional.
Perusahaan telah menjadi komponen perang dagang yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China yang telah menggantung di pasar keuangan, dengan Presiden Donald Trump baru-baru ini setuju untuk melonggarkan pembatasan terhadap Huawei setelah bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT Kelompok 20.
Perwakilan-perwakilan penting kedua negara mengorganisir untuk melanjutkan pembicaraan minggu depan, menurut pejabat pemerintah Trump.
Pada Rabu (3/7), Pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa karena perusahaan itu masih masuk daftar hitam, permintaan lisensi dari perusahaan AS yang ingin mengimpor produk ke Huawei sedang ditinjau “di bawah pengawasan keamanan nasional tertinggi.”
Mosi pemerintah diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Texas, pengadilan yang sama tempat pengaduan asli diajukan. Huawei tidak segera mengembalikan permintaan komentar. (*)
Berita Terkait
Huawei bantu konektivitas 90 juta jiwa daerah terpencil di dunia
Rabu, 22 November 2023 8:12 Wib
China kecam Jerman yang akan melarang Huawei dan ZTE dalam jaringan telekomunikasinya
Kamis, 9 Maret 2023 6:17 Wib
Tak cuma penunjuk waktu, Jam tangan pintar mulai rambah deteksi kesehatan darah
Selasa, 30 Agustus 2022 9:45 Wib
Indonesia miliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi digital
Sabtu, 14 Mei 2022 9:30 Wib
Huawei bantu pengembangan 100 ribu SDM digital Indonesia
Minggu, 28 Maret 2021 7:26 Wib
Watch Fit Huawei, harga Rp1 jutaan
Rabu, 2 September 2020 9:34 Wib
China dakwa dua warga Kanada yang ditahan sebagai mata-mata
Sabtu, 20 Juni 2020 13:54 Wib
Pandemi COVID-19 tak pengaruhi peluncuran ponsel baru, ini daftarnya
Kamis, 7 Mei 2020 19:42 Wib