Terasa manfaatnya, Asuransi usaha ternak sapi diminati peternak Solok Selatan

id asuransi ternak,Asuransi Usaha Ternak Sapi,Ternak Sapi Solok Selatan,ternak sapi

Terasa manfaatnya, Asuransi usaha ternak sapi diminati peternak Solok Selatan

(ANTARA)

Padang Aro (ANTARA) - Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) yang disubsidi oleh pemerintah cukup diminati peternak di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, karena premi ringan dan manfaatnya banyak.

"Melalui program AUTS peternak hanya perlu membayarkan premi Rp40 ribu pertahun dengan klaim Rp10 juta dan sampai saat ini sudah lebih dari 200 ekor sapi yang di asuransikan," kata Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi, di Padang Aro, Rabu.

Dia menjelaskan untuk klaim jumlahnya berbeda-beda tergantung kondisi seperti kalau hilang hanya Rp7 juta sedangkan bila potong paksa Rp9 juta.

"Kalau mati karena sakit klaimnya baru Rp10 juta atau dibayarkan maksimal," ujarnya.

Selama 2019, katanya, peternak sudah mengajukan klaim ke asuransi sekitar 10 kali karena sapinya mati oleh penyakit.

"Ada yang baru dua bulan dipelihara dan mati karena sakit yang mengajukan klaim," katanya.

Pada 2018, sapi yang di asuransikan oleh peternak melalui program AUTS di Kabupaten Solok Selatan mencapai 500 ekor.

Sedangkan untuk premi mandiri berbeda dengan yang disubsidi pemerintah dan jumlah klaimnya bisa lebih tinggi.

Untuk mandiri preminya sebesar dua persen dari taksiran harga sapi. Sebagai contoh harga sapi ditaksir Rp20 juta dan preminya dua persen dari itu.

Hingga akhir 2018 tercatat populasi sapi di Solok Selatan sebanyak 10.389 ekor dan yang paling banyak berada di Kecamatan Sangir Balai Janggo dengan 3.599 ekor.

Selanjutnya di Kecamatan Sangir 2. 379 ekor, Sangir Jujuan 1. 511 ekor, Pauah Duo 1.057 ekor, Koto Parik Gadang Diateh 1.007 ekor, Sungai Pagu 451 ekor dan Sangir Batang Hari 385 ekor.

Untuk sapi di Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari sebagian besar jenis bali yang di integritasikan dengan perkebunan sawit.