Manfaatkan lahan tidur, wali nagari Paramhahan ajak warganya tanam alpukat

id Alpukat,Nagari Parambahan,Lahan Tidur

Manfaatkan lahan tidur, wali nagari Paramhahan ajak warganya tanam alpukat

Alpukat Gayo (ANTARA FOTO/Rahmad)

Batusangkar  (ANTARA) - Wali Nagari Parambahan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Robi Yasdi, mengajak warganya untuk manfaatkan lahan tidur di daerah itu dengan menanam pohon alpukat.

"Yang bertujuan untuk meningkatkankan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau perkebunan mereka yang kosong," katanya di Batusangkar, Senin.

Ia menargetkan tanaman alpukat akan menjadi komoditas unggulan di Nagari Parambahan. Menurutnya harus ada ciri khas nagari jika nagari itu ingin dikenal orang.

Ia mengharapkan satu rumah harus memiliki 10 pohon alpukat. Nagari juga berupaya memberikan bantuan dan sosialisasi kepada warga tentang membudidayakan biji alpukat tersebut.

"Nagari akan mengupayakan bantuan bibit kepada warga, namun anggaran kita terbatas. Langkah lain yang kita tempuh dengan memberikan sosialisasi kepada warga bagaimana tatacara membudidayakan bibit alpukat hingga masa tanam," Katanya.

Ia mengatakan tanaman alpukat dipilih karena proses pembibitan hingga masa panen tidak berselang lama. Dalam jangka tiga sampai empat tahun alpukat sudah mulai berbuah dan bisa dipanen.

Permintaan alpukat di pasaranpun tergolong tinggi, satu kilogram alpukat berada dikisaran Rp8000 sampai Rp10.000, sementara jumlahnya di Tanah Datar terbatas.

Ia berharap komoditas alpukat bisa menjadi komoditas unggulan di Nagari Perambahan. Sehingga orang akan mengenal Nagari Perambahan adalah salah satu nagari penghasil alpukat terbesar di Tanah Datar.

"Selain itu melalui program ini ekonomi masyarakat Perambahan terangkat karena banyaknya permintaan alpukat di pasaran," ujarnya.