Muaro (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung (RSUD) Sijunjung, Sumatera Barat tidak serta merta hanya melayani pasien dalam pengobatan tetapi perlihatkan kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu.
RSUD Sijunjung yang dipimpin Direktur dr.Diana Oktavia,SpPD juga peduli dan berbagi dengan warga kurang mampu yang dibuktikan dengan dibukanya RSUD Sijunjung Peduli, Selasa.
"Oh ya, RSUD Sijunjung Peduli berbagi, hadir dari rasa empati petugas terhadap keluarga pasien yang menunggui pasien di RSUD Sijunjung," kata Direktur RSUD Sijunjung dr Diana Oktavia,SpPD didampingi Lusi Ria Juita, AMd.Kep.
Keluarga pasien merupakan poin penting bagi proses kesembuhan pasien.
Jadi, bentuk program peduli berbagi itu bersinegitas dengan OPD se Kabupaten Sijunjung mengisi lemari peduli berupa sarapan pagi dan makan siang yang terjadwal setiap harinya, terang dokter Diana.
Selain itu, tambah Diana, RSUD Sijunjung berbagi, juga memiliki program membantu pasien yang tidak memiliki kartu BPJS.
RSUD Sijunjung Peduli ini dananya berasal dari infak, sedekah dan zakat petugas RSUD Sijunjung serta donatur lainnya.
"Saat ini RSUD Sijunjung Peduli telah membantu pembiayaan tiga orang pasien. Besar harapan kami, masyarakat dapat bersama-sama saling membantu melalui program RSUD Sijunjung berbagi dengan menjadi donatur dan mengirimkan ke rek. Bank Nagari 0702.0210.01439-2 an. Tim Pengelola Dana RSUD Sijunjung," tambah Lusi.
Ini salah satu upaya RSUD Sijunjung Peduli dan Berbagi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan kepedulian terhadap pengunjung dan pasien yang kurang mampu,ujar dr Diana.
Bantu warga kurang mampu wujud RSUD Sijunjung peduli
RSUD Sijunjung buat program peduli berbagi untuk keluarga pasien. (Ist)
