Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru berniat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) mengingat produksi sampah di Ibukota Provinsi Riau ini mencapai 1.100 ton per hari yang dikumpulkan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Muara Fajar.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST di Pekanbaru, Riau, baru-baru ini mengaku sudah mengajukan usulan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat terkait pembangunan PLTSa di wilayahnya.
Untuk memantapkan pembangunannya, orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini memberikan pengarahan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru selaku organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengenai lingkungan dan kebersihan, untuk mempersiapkan data-data pendukung terkait rencana pembangunan PLTSa tersebut.
Adapun dasar pengajuan permohonan ini yakni Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018, tentang Percepatan Program Pembangunan PLTSa, di mana pemerintah pusat dapat memberikan bantuan Biaya Layanan Pengelolaan Sampah.
Usulan yang disampaikan Pemkot Pekanbaru tersebut mempertimbangkan beberapa hal, antara lain Pekanbaru sebagai kota strategis dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan populasi tertinggi di Pulau Sumatera dengan jumlah penduduk 1,1 juta jiwa (tahun 2018) serta menghasilkan sampah lebih dari 1000 ton per hari.
Dengan alasan tersebut, Kota Pekanbaru memiliki potensi yang cukup besar dalam hal menyediakan bahan baku sampah untuk dijadikan listrik melalui PLTSa.
Gayung pun bersambut, usulan pembangunan PLTSa di Kota Pekanbaru disambut baik oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman. Beberapa waktu lalu Walikota Pekanbaru dan DLHK Pekanbaru diundang untuk membahas program pembangunan PLTSa.
Selain Pemkot Pekanbaru, turut diundang Pemkot Medan yang juga mengusulkan percepatan Pembangunan PLTSa.
Pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah ini menggunakan teknologi proses thermal incinerator atau pembakaran. Sebelum Kota Pekanbaru, PLTSa telah dibangun di beberapa daerah di antaranya PLTSa Benowo Surabaya dan PLTSa Bantar Gebang, Jawa Barat.
Dengan adanya PLTSa ini, sampah di Kota Pekanbaru nantinya dapat menjadi sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik menggunakan cara gasifikasi, pyrolysis, dan incinerator sehingga manfaat yang didapatkan dari pembangunan PLTSa ini selain mengatasi permasalahan sampah Kota Pekanbaru juga menciptakan sumber energi baru.
Berita Terkait
Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:49 Wib
Beli tiket PEVS 2024 di aplikasi PLN Mobile, dapat diskon tambah daya hingga 60 persen!
Kamis, 2 Mei 2024 10:01 Wib
PEVS 2024 resmi dibuka, PLN tampilkan kesiapan ekosistem EV di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 11:17 Wib
Panen raya sukses, program "Electrifying Agriculture"PLN mampu tingkatkan produktivitas pertanian padi di Ponorogo
Selasa, 30 April 2024 19:15 Wib
PLN bagikan tips cegah kebakaran akibat kelalaian korsleting listrik
Senin, 29 April 2024 14:32 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, ajang kompetisi profesional bola Voli Paling bergengsi di Tanah Air
Sabtu, 27 April 2024 15:46 Wib
Terima Audiensi dari Pimpinan PT Blue Bird Tbk, Hendri Septa Bahas Kerjasama Penggunaan Bus Listrik
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Kembali dukung PEVS, PLN perkuat kolaborasi kembangkan ekosistem kendaraan listrik
Rabu, 24 April 2024 8:01 Wib