Jakarta, (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut kalangan perempuan sangat efektif mendidik kesiapsiagaan terhadap bencana karena posisi mereka sangat strategis.
"Mereka adalah pembelajar dan pendidik kesiapsiagaan pada diri, keluarga dan lingkungan," kata Deputi bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Bernardus Wisnu Widjaja di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Perempuan di lingkungan keluarga, kata dia, adalah ratu rumah tangga yaitu penguasa rumah secara "de facto" atau nyata.
Sehingga, lanjut dia, apabila perempuan memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang bencana maka literasi kebencanaan semakin baik dan bisa menekan jumlah korban jika terjadi fenomena alam.
Menurut dia, saat ini perempuan pada umumnya kurang melek informasi mengenai kebencanaan.
Padahal, kata Wisnu, perempuan dan anak-anak adalah golongan yang berisiko meninggal 14 kali lebih besar ketimbang pria dewasa.
Deputi BNPB mencontohkan korban badai siklon di Bangladesh pada 1991, 90 persen dari 14 ribu korban adalah perempuan.
Contoh lain, kata dia, Badai Katrina di Amerika Serikat sebagian besar korban adalah ibu-ibu golongan Afrika-Amerika beserta anak-anaknya.
Sementara di Aceh, kata dia, 60-70 persen korban tsunami adalah perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia.
"Kita libatkan perempuan dalam mitigasi bencana seperti dengan penguatan kapasitas mereka," kata dia.
"Jangan sampai mereka menjadi kalangan rentan karena konstruksi sosial. Mereka harus aktif juga dalam kelompok atau komunitas sosial," demikian Bernardus Wisnu Widjaja.(*)
Berita Terkait
Menteri PPPA: Perempuan jadi aset penting bagi pembangunan bangsa
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Paras cantik Indonesia kembali inspirasi perempuan Indonesia lewat tiga episode terbaru
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Presiden: Jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 10:12 Wib
Surat-surat Kartini, menyelamatkan perempuan Indonesia menuju terang
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
MPR: Keterlibatan perempuan di dunia usaha-politik harus meningkat
Sabtu, 30 Maret 2024 19:14 Wib
Kegiatan Ramadhan di Lapas Perempuan Malang
Selasa, 19 Maret 2024 17:01 Wib
Nasyiatul Aisyiyah sambut baik dua perempuan Banten melenggang menuju Senayan
Senin, 18 Maret 2024 13:51 Wib