Jakarta (ANTARA) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyebutkan bahwa pelaksanaan Pemilu serentak 2019 tidak berlangsung secara jujur, adil (jurdil) dan transparan.
"Kami menilai Pemilu sekarang tidak jujur, tidak transparan, dan tidak adil," kata Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo saat jumpa pers di hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin.
Salah satu bentuk kecurangan yang ditunjukkan Hashim adalah perihal 17,5 juta daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah berkali-kali dilaporkan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sampai tiga hari sebelum hari pencoblosan 17 April, masalah itu belum tuntas, belum selesai, jadi masalah tetap masalah," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Ia pun mengaku kecewa dengan KPU mengabaikan adanya temuan 17,5 juta DPT bermasalah.
"Kami kecewa karena KPU sangat mengabaikan temuan kami soal adanya 17,5 juta dan hingga sampai hari H pencoblosan tetap masih menjadi masalah," tuturnya.
Hashim menduga adanya angka 17,5 juta DPT bermasalah ini juga mempengaruhi hasil quick count yang membuat hasil itu sangat berpihak kepada kubu 01.
"Kami sudah sangat curiga kenapa hasil quick count sangat jauh dan berbeda. Dan ini harusnya menjadi warning bagi KPU untuk bisa menyelesaikan, tapi justru sebaliknya tetap jadi masalah sampai saat ini," sesal Hashim.
Dalam kesempatan itu, selain Hashim hadir pula Direktur Kampanye BPN Prabowo-Sandi, Sugiono yang memaparkan sejumlah bukti dugaan kecurangan Pemilu 2019. Salah satunya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65 Cipondoh Mekar, Kota Tangerang, Banten.
Berita Terkait
NasDem komitmen gabung koalisi untuk bantu pemerintahan Prabowo
Kamis, 25 April 2024 20:59 Wib
Prabowo dan Gibran sambangi Istana usai penetapan KPU
Rabu, 24 April 2024 20:24 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo-Gibran atas penetapan KPU
Rabu, 24 April 2024 15:56 Wib
Prabowo: Di dalam atau luar pemerintahan, kita berjuang untuk rakyat
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Prabowo ke AMIN: Saya tahu senyuman Anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 14:06 Wib
Prabowo: Kami bersyukur kita telah menjalankan proses demokrasi
Rabu, 24 April 2024 13:19 Wib
Prabowo: Selanjutnya kami akan bekerja keras
Rabu, 24 April 2024 10:54 Wib