Lima pemain Semen Padang bakal dikeroyok 300 anak SSB

id Minangkabau Cup II,Laga Final Minangkabau Cup

Lima pemain Semen Padang bakal dikeroyok 300 anak SSB

Sekretaris Minangkabau Cup II Nofi Sastera (tengah) bersama Direktur Pertandingan Yulius Dede (kiri) dan MO Minangkabau Cup II Adril Mahaputra (kanan) dalam suatu jumpa pers (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Lima pemain Semen Padang Football Club (SPFC) bakal dikeroyok 300 anak Sekolah Sepak Bola (SSB) dalam partai pembukaan babak final turnamen kolosal antar kecamatan se-Sumatera Barat Minangkabau Cup II yang digelar di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sabtu.

Sekretaris Minangkabau Cup Nofi Sastera di Padang, Sabtu mengatakan kelima pemain itu adalah pemain asing Semen Padang Shukurali Pulatov bersama kapten tim Irsyad Maulana, Rudi serta pemain jebolan Minangkabau Cup yang saat ini bermain untuk tim “Kabau Sirah” Ronaldo Eko Juliato dan legenda Semen Padang Hengky Ardiles.

“Ini merupakan laga untuk penghangat gelaran final, kita akan lihat kepiawaian pemain profesional ini menghadapi ratusan anak-anak dalam mengolah bola,” kata dia.

Setelah laga ini usai akan dilanjutkan dengan perebutan tempat ketiga yang akan diperebutkan oleh Tim Kecamatan Kuranji dengan tim Kecamatan Padang Panjang Timur. Kedua tim ini sedang berupaya mengubah pencapaian merek adi turnamen yang diikuti 160 tim berasal dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar.

Tim Kecamatan Kuranji sendiri dalam gelaran sebelumnya selalu kandas di babak penyisihan Kota Padang dan Tim Padang Panjang Timur sebelumnya berhasil menjadi peringkat keempat dan tahun ini mereka tentu ingin menjadi peringkat ketiga.

Pelatih tim Kuranji Zul Mudo Chaniago mengatakan timnya akan bermain dengan kemampuan terbaik mereka dalam perebutan peringkat ketiga nantinya karena ini kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan terbaik tim kepada masyarakat Kota Padang.

“Sejak dulu kita selalu diremehkan dan hari ini kita buktikan mampu menjadi salah satu tim kecamatan terbaik di Sumbar,” kata dia.

Sementara Sekretaris Tim Padang Panjang Timur Afrizal timnya tidak akan bermain-main untuk mengubah pencapaian tahun lalu dengan cara memenangkan laga dan menjadi peringkat ketiga.

“Kita akan bermain maksimal namun tetap mengedapankan fair play untuk menjadi yang terbaik nantinya,” kata dia.

Nofi mengatakan panitia telah menyiapkan sejumlah piala bagi tim yang menggondol juara satu, peringkat kedua, peringkat ketiga dan peringkat keempat. Selain itu mereka juga memberikan penghargaan terhadap pemain terbaik, penjaga gawang terbaik, pemain bertahan terbaik, striker terbaik, pelatih terbaik dan lainnya.

“Kita berharap kompetisi ini menghasilkan bibit pesepakbola terbaik asal Sumbar yang nanti akan bermain untuk tim profesional,” kata dia. (*)

Baca juga: Guguak tantang Talawi di GOR Agus Salim

Baca juga: Tim Talawi lolos ke final Minangkabau Cup 2019

Baca juga: Tim Kecamatan Talawi pastikan satu tempat di final Minangkabau Cup