Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Reinier menyebutkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan pendidik yang akan membentuk akhlak dan mengisi rohani siswa sehingga dekat dengan Pencipta dan berhubungan baik dengan manusia.
Hal tersebut disampaikan Reinier saat membuka Kegiatan Seminar Pendidikan Islam dengan mengangkat tema menyikapi perubahan kurikulum pendidikan islam abad XXI, di Aula SMP 5 Kota Solok, Sabtu .
Reinier mengatakan, peran Guru PAI dibutuhkan guna membentuk akhlak bagi generasi penerus. Apalagi, tantangan ke depannya semakin kompleks, semakin banyak hadangan yang akan dihadapi oleh generasi muda pada masa yang modern ini.
Guru PAI dengan menjadi pendidik agama, tentu ada tanggung jawab yang lebih besar untuk mengisi rohani anak didik yang merupakan penerus kepemimpinan nantinya.
"Untuk itu, para guru yang hadir kali ini, galilah ilmu sebanyak mungkin dari narasumber. Manfaatkan momen seminar ini, agar amanah yang ada di pundak guru PAI dapat dipertanggungjawabkan nantinya," ujar Reinier.
Ia berharap, dengan adanya seminar ini, semangat mengajar guru PAI akan lebih tinggi.
"Apabila semangat mengajar sudah tinggi, tentu akan memudahkan semua mewujudkan visi dan misi Kota Solok menjadikan Solok kota yang diberkahi Allah SWT," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala kantor Kemenag Kota Solok, Afrizen menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pendidikan Kota Solok yang bekerja sama dengan Kemenag Kota Solok dan UMSB Padang dalam melaksanakan kegiatan ini.
Menurutnya, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menjalankan tugasnya tidak terlepas dari kantor Kemenag.
"Untuk itu, kami dari Kemenag juga ikut bekerjasama agar para guru PAI di abad 21 dipandu oleh dosen-dosen yang ahli melalui seminar ini," sebutnya.
Tentunya diharapkan dengan adanya kegiatan seminar ini, dapat menjadi bekal dalam memberikan pendidikan bagi anak didik nantinya.
"Ke depannya, kami akan terus bersinergi mewujudkan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok untuk mewujudkan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah," sebutnya.
Acara juga dihadiri Plt Kepala Kantor Kemenag Kota Solok Afrizen, narasumber yang terdiri dari rektor, dekan dan dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, dan diikuti 105 orang dari guru PAI SD, SMP, Madrasah, SMA, SMK yang bertugas di Kota dan Kabupaten Solok.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar gelar penyuluhan antikorupsi wujudkan integritas ASN ber-AKHLAK
Senin, 6 November 2023 21:28 Wib
PLN Sumbar berjaya dengan Prestasi Ganda di Panggung Culture & Green Festival HLN 78
Kamis, 26 Oktober 2023 9:03 Wib
Dirkeu SP Jabarkan Pentingnya Sifat Amanah dan Kompeten*
Jumat, 30 September 2022 10:14 Wib
Turut meriahkan Akhlak Running Challlenge BUMN, PLN siapkan Sumbar squad runners
Jumat, 15 Juli 2022 16:23 Wib
Semen Indonesia Grup internalisasikan Core Values AKHLAK Kolaboratif
Selasa, 7 Juni 2022 10:07 Wib
Pesantren Ramadhan dilaksanakan guna pembinaan akhlak siswa
Senin, 19 April 2021 14:39 Wib
Erick luncurkan buku "Akhlak untuk Negeri" dorong BUMN mendunia
Kamis, 7 Januari 2021 6:02 Wib
LKBN ANTARA luncurkan AKHLAK sebagai nilai utama budaya perusahaan
Senin, 23 November 2020 10:32 Wib