Ini tiga komoditas unggulan Padang menurut pakar ekonomi

id padang economi confence, komoditas unggulan

Ini tiga komoditas unggulan Padang menurut pakar ekonomi

Pelaksaan Padang Economic Conference 2019  dihadiri oleh  Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir dan Wali Kota Padang, Mahyeldi serta undangan lain di Padang, Kamis (14/3 ) (Antara Sumbar/humas)

Padang (ANTARA) - Pakar Ekonomi Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Sjafrizal menyampaikan kota Padang memiliki tiga komoditas unggulan sebagai bekal untuk menopang perekonomian daerah tersebut.

" Tiga komoditas unggulan tersebut yaitu industri bahan bangunan berbasis semen, perikanan laut berupa kerapu, tuna, tongkol dan cakalang, serta perdagangan eceran," kata dia di Padang, Kamis.

Ia menyampaikan hal itu pada Padang Economic Conference 2019 dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir dan Wali Kota Padang, Mahyeldi serta undangan lain.

Menurut Sjafrizal lokasi kegiatan komoditas unggulan kota Padang tersebut dapat dikonsentrasikan pada tiga kawasan, untuk industri bahan bangunan dipusatkan di jalan Bypass, perikanan laut dikawasan Minapolitan Bungus, dan perdagangan eceran pada sembilan pasar tradisonal dan empat koridor utama kota Padang.

Ia mengatakan program pembangunan prioritas terdiri atas kawasan industri bahan bangunan yaitu program penetapan legalitas kawasan industri bahan bangunan , program pembangunan prasarana dan sarana kawasan industri bahan bangunan serta program promosi kawasan industri bahan bangunan.

Selain itu yang menjadi prioritas juga pembangunan kawasan Minapolitan Bungus yaitu pembangunan pelabuhan perikanan samudra, pembangunan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Muaro Anai dan pengembangan tempat pelelangan ikan (TPI), ucapnya.

Selanjutnya program pembangunan prioritas pada kawasan eceran meliputi pembangunan pasar, penambahan fasilitas pasar tradisional dan pembangunan sarana perdagangan koridor utama.

Sementara Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan melalui PEC 2019 pihaknya bersiap menjadikan Padang sebagai kota layak huni.

"Kami juga bertekad menjadikan Padang sebagai kota yang nyaman dengan empat kriteria yaitu, kesediaan energi, air minum, transportasi yang nyaman memadai dan mempersiapkan masyarakat yang ramah terhadap perkembangan kota, "katanya.

Pada PEC 2019 terdapat 22 narasumber yang terdiri atas para pakar, akademisi, utusan Kementerian, dan lembaga pusat , pengusaha local dan nasional asosiasi profesi yang akan menjadi narasumber.

PEC 2019 dilaksanakan dalam empat sesi diskusi , salah satu membahas ekonomi kreatif , perkembangan sektor wisata, perdagangan dan industri dan kontribusinya untuk kemandirian daerah.

Kemudian ada satu panel yang dikhususkan untuk generasi millineal yaitu Innovation Paper Contest (IPC) merupakan ajang generasi millineal untuk menyampaikan gagasan, ide, masukan, saran dan bahkan kritikan untuk kota Padang.

***1***