Padang (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) itu untuk membentuk perilaku masyarakat sadar wisata sehingga segala potensi wisata yang dimiliki daerah dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Kita punya banyak potensu wisata namun untuk perilaku masyarakat masih belum sepenuhnya bagus seperti keramah-tamahan, harga yang melambung bahkan aksi premanisme masih terjadi di lokasi wisata,” kata dia saat membuka Bimbingan Teknis Kelompok Sadar Wisata VII di Padang, Rabu.
Menurut dia jika pemerintah ingin memajukan sektor pariwisata harus mampu membangun perilaku masyarakat di sekitar lokasi wisata di daerah itu untuk dibenahi dengan cara diberikan pemahaman tata cara memperlakukan tamu dengan baik, membangun rasa nyaman bagi pengunjung, membuat lokasi wisata bersih dari sampah dan lainnya.
Ia mengatakan sejak 2017 dirinya melalui anggaran pokok pikiran dewan telah memberikan edukasi untuk meningkatkan perilaku sadar wisata masyarakat. Pada tahun ini dirinya mendapatkan alokasi pokok pikiran dewan sebanyak Rp7 miliar dan sebesar Rp700 juta dialokasikan untuk pengembangan kelompok sadar wisata di Kota Padang.
“Hingga saat ini sudah lebih dari 1.000 warga Kota Padang yang kita beri edukasi agar mereka sadar wisata sejak 2017, hasilnya memang belum mencolok namun sudah mulai ada perubahan menuju lebih baik lagi,” katanya.
Politisi Partai Nasdem tersebut mengatakan warga yang telah mendapatkan bimbingan tersebut tentu diharapkan mampu mengdukasi masyarakat di lingkungan mereka dan mengarahkan masyarakat untuk siap menerima kunjungan wisatawan.
“Sumbar punya potensi wisata yang besar dan harus dikembangkan dengan maksimal terutama di Kota Padang sebagai salah satu kota yang menetapkan pariwisata sebagai prioritas,” jelas dia.
Sementara itu Kepala Seksi Pengembangan Objek dan Atraksi Dinas Pariwisata Sumbar, Asistasia mengatakan kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk membentuk perilaku masyarakat menjadi lebih ramah terhadap wiasatan dan mampu memberikan kenyamanan bagi tamu yang berkunjung.
“Sumbar itu indah, punya budaya yang unik namun hal itu tidak akan menghasilkan apa-apa jika masyarakat tidak mendukung langkah pemerintah untuk membangun potensi wisata yang ada dan menjadikan potensi ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi wisata,” kata dia. (*)
Berita Terkait
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Pemprov Sumbar pasang plang penghentian kegiatan tambang di Solok
Jumat, 3 Mei 2024 20:12 Wib
Kunjungi unit PLN Sumbar, Archandra Tahar tekankan Service Excellent
Jumat, 3 Mei 2024 17:20 Wib
Perolehan Suara Pileg 2024 Bukittinggi diketok palu tanpa sanggahan
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
KPU Bukittinggi tetapkan 25 Anggota DPRD terpilih Pileg 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:56 Wib
Sosialisasi syarat calon perseorangan yang harus dipenuhi peserta Pilkada Serentak
Jumat, 3 Mei 2024 15:52 Wib
Pemprov Sumbar targetkan nilai SAKIP naik jadi A pada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:49 Wib