PT KAI akan tambah jadwal perjalanan kereta bandara Minangkabau

id kereta bandara

PT KAI akan tambah jadwal perjalanan kereta bandara Minangkabau

Seorang calon penumpang membeli tiket di loket pembelian tiket kereta api di stasiun Simpang Haru Padang. (Antara Sumbar/Tari)

Padang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah jadwal perjalanan kereta api ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada pertengahan Maret 2019 .

" Awalnya ada lima kali jadwal keberangkatan, namun akan ditambah menjadi enam kali keberangkatan untuk ke BIM," kata Manager Pengoperasian PT KAI Divre II Sumbar Roeslan di Padang, Selasa.

Menurut dia alasan PT KAI menambah frekuensi keberangkatan kereta api bandara untuk menyamakan dengan jam keberangkatan dan kedatangan pesawat di bandara.

“Pada awalnya kami menerapkan lima kali keberangkatan, cuma interval keberangkatan dan kedatangan pesawat dibandara tidak bisa ditangani semuanya, jadi pada saat kereta api berangkat dari bandara ada lagi pesawat datang,” kata dia.

KA Bandara memiliki empat stasiun pemberhentian mulai dari Stasiun Simpang Haru, Stasiun Tabing, Stasiun Duku dan selanjutnya langsung berhenti di Stasiun BIM.

Bila jadwal baru KA bandara ini telah diresmikan maka jadwal keberangkatan dari stasiun Simpang Haru Padang mulai pukul 06.30 WIB, pukul 08.45 WIB, pukul 10.40 WIB , selanjutnya pukul 12.40 WIB, pukul 15.20 WIB dan terakhir pukul 18.00 WIB.

Saat ini PT KAI hanya memiliki satu set kereta api bandara, sedangkan untuk kapasitasnya sebanyak 278 orang. dengan lama perjalanan menuju bandara 43 menit.

Ia mengakui saat ini rata-rata penumpang kereta api bandara hanya ada 40 hingga 45 orang dan angka ini jauh dari kapasitas yang ada.

Roeslan mengatakan sedikitnya penumpang yang menggunakan kereta bandara karena jadwal yang belum sesuai dengan jadwal pesawat terbang sehingga keinginan para penumpang belum bisa dipenuhi.

Untuk pendapatan PT KAI ia menyebutkan terjadi penurunan yang dihitung berdasarkan volume penumpang. Pada bulan Januari penurunan penumpang mencapai 19 hingga 21 persen, kata dia.

Untuk menggunakan kereta bandara penumpang dikenakan tarif Rp10 ribu dengan lama perjalan sekitar 43 menit dengan jarak tempuh 22 kilometer.