Beijing (ANTARA) - Surat suara Pemilu 2019 dan beberapa kelengkapan lain untuk pemungutan suara yang dikirimkan Komisi Pemilihan Umum RI telah tiba di Beijing, China.
Logistik pemilu tahap pertama yang dikemas dalam lima kantong diplomatik dalam keadaan tersegel itu, dikirimkan dari Jakarta dengan menggunakan jasa kargo udara.
Pembukaan lima kantong diplomatik berwarna hitam dilakukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beijing bersama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, di Kedutaan Besar RI, Beijing, Kamis (7/3) malam.
Pada malam itu pula mereka langsung mengecek jumlah logistik pemilu yang diterima tersebut sekaligus menyortirnya.
"Kami harus bekerja cepat mulai sekarang, karena beberapa surat suara ada yang dikirim kepada pemilih melalui jasa pos," kata Ketua PPLN Beijing Oei Edy Susanto.
PPLN Beijing menyelenggarakan Pemilu 2019 khusus untuk warga negara Indonesia yang tersebar pada 22 daerah setingkat provinsi di daratan Tiongkok dengan tiga metode.
Metode pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) yang didirikan di Kompleks KBRI Beijing digelar pada 14 April 2019, sedangkan metode kotak suara keliling (KSK) pada tiga ibu kota provinsi digelar dalam rentang waktu 8-13 April 2019.
Sedangkan metode pemungutan suara dengan menggunakan jasa pos surat mulai dikirimkan oleh PPLN Beijing kepada setiap pemilih di luar pencoblosan langsung di TPS dan KSK pada pertengahan bulan ini.
Penghitungan suara untuk ketiga metode tersebut dilakukan pada 17 April 2019 di KBRI Beijing bersamaan dengan pemungutan suara serentak di Indonesia.
Dalam pengiriman logistik tahap pertama itu, PPLN Beijing telah menerima 2.112 lembar surat suara, 10 botol tinta, lima lembar poster pasangan calon presiden dan wakil presiden, lima lembar poster daftar calon anggota legislatif Daerah Pemlihan DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri), dan "template" untuk kelompok difabel.
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menginstruksikan PPLN Beijing untuk melakukan persiapan Pemilu 2019 dengan baik.
"Kalau ada kendala, laporkan kepada kami agar kami bisa membantu mengatasinya bersama-sama," kata mantan Dubes RI untuk Rusia itu pula. (*)
Berita Terkait
MK: Tak ada relevansi bansos dan peningkatan perolehan suara
Senin, 22 April 2024 12:13 Wib
Marquez buka suara tentang tabrakannya dengan Bagnaia
Senin, 25 Maret 2024 6:54 Wib
Sandiaga Uno optimistis PPP masuk parlemen lewat gugatan ke MK
Sabtu, 23 Maret 2024 18:42 Wib
Jokowi apresiasi kinerja KPU selesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:55 Wib
Romahurmuziy: PPP tolak hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:52 Wib
Ganjar akan adakan konferensi pers bahas hasil rekapitulasi suara
Kamis, 21 Maret 2024 9:09 Wib
KPU RI tetapkan PDIP raih suara terbanyak di Pileg DPR RI Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 9:07 Wib
Rekapitulasi suara untuk empat provinsi terakhir
Selasa, 19 Maret 2024 12:19 Wib