Wall Street bervariasi dipicu harapan perdagangan dan kekhawatiran penutupan pemerintah

id Wall Street

Wall Street bervariasi dipicu harapan perdagangan dan kekhawatiran penutupan pemerintah

Wall street, bursa saham AS (REUTERS)

New York, (Antaranews Sumbar) - Harga saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena sentimen pasar beragam akibat meningkatnya harapan terhadap perdagangan global dan kekhawatiran atas pembicaraan bipartisan untuk mencegah penutupan pemerintah AS lagi.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 53,22 poin atau 0,21 persen, menjadi berakhir di 25.053,11 poin. Indeks S&P 500 bertambah 1,92 poin atau 0,07 persen, menjadi ditutup di 2.709,80 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 9,71 poin atau 0,13 persen, menjadi berakhir di 7.307,90 poin.

Saham produsen pesawat AS, Boeing, terus meningkat sepanjang hari, di tengah meningkatnya harapan pada perbaikan lingkungan perdagangan global secara keseluruhan.

Delapan dari 11 sektor utama S&P memperpanjang kenaikan setelah penutupan pasar, dengan sektor industri naik 0,55 persen setelah bel penutupan, memimpin para peraih keuntungan.

Namun, saham Apple turun hampir satu persen pada sekitar bel penutupan, setelah pengiriman iPhone merosot 19,9 persen selama kuartal keempat di China, menurut sebuah penelitian oleh perusahaan riset pasar AS, International Data Corporation, pada Senin (11/2).

Lebih dari selusin saham-saham unggulan atau "blue chips" di Dow memperpanjang kerugian pada Senin (11/2), menenggelamkan indeks Dow komposit ke dalam wilayah merah.

Di antara mereka, saham Walt Disney dan UnitedHealth Group, yang masing-masing merosot hampir 1,9 persen dan lebih dari 1,8 persen, memimpin penurunan.

Para investor mengamati dengan cermat pertemuan bipartisan pada Senin (11/2) sore di antara anggota parlemen utama AS, untuk mencari petunjuk tentang arah pergerakan ekonomi AS.

Langkah ini dimaksudkan untuk menghindari penutupan sebagian pemerintah pada tenggat waktu yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump sebelumnya pada 15 Februari.

Pertemuan itu dijadwalkan setelah pembicaraan tentang pendanaan keamanan perbatasan gagal antara Demokrat dan Republik pada Minggu (10/2), karena perbedaan pada aturan pelaksanaan imigrasi. (*)