New York, (Antaranews Sumbar) - Kurs dolar AS memperpanjang penguatan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah penurunan pound sterling Inggris.
Pound Inggris melemah setelah sejumlah data pada Senin (11/2) menunjukkan pelemahan dalam perekonomian.
Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris pada kuartal terakhir tahun lalu melihat pertumbuhan diperkirakan 0,2 persen, di bawah estimasi bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), menurut angka yang diterbitkan Senin (11/2) oleh Kantor untuk Statistik Nasional (ONS).
Sementara untuk tahun 2018 secara keseluruhan, pertumbuhan PDB Inggris tergelincir ke rekor terendah 1,4 persen.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,44 persen menjadi 97,0608 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1275 dolar AS dari 1,1322 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2860 dolar AS dari 1,2932 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7062 dolar AS dari 0,7085 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,40 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,77 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0040 franc Swiss dari 0,9999 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3298 dolar Kanada dari 1,3268 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib