Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Bank Indonesia (BI) memandang pertumbuhan kredit perbankan pada tahun ini bisa menyentuh 13 persen (yoy) atau melampaui target Bank Sentral di kisaran 10-12 persen, karena ditopang terjaganya likuiditas untuk mendanai ekspansi intermediasi perbankan.
Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, mengatakan hal tersebut sembari menjanjikan bahwa Bank Sentral akan "sekuat tenaga" pada tahun ini untuk menjaga kecukupan likuditas dan mencegah kekurangan likuiditas dengan menyiapkan berbagai instrumen pendalaman pasar keuangan.
"Kalau dilihat Rencana Bisnis Bank itu 13 persen, 13 persen lebih sedikit, itu bisa dicapai," kata Perry.
Pernyataan Perry tersebut muncul setelah sebelumnya pimpinan perbankan besar di Tanah Air, saat bertandang ke Komisi XI DPR, mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi pengetatan likuiditas pada 2019.
"Perbankan bisa saja mencapai 12-13 persen tahuun ini, didukung ekonomi yang membaik dan investasi yang terus tumbuh," tegas Perry.
Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini, lanjut Perry, juga berpeluang besar lebih baik dibandingkan pada 2018 karena ketidakpastian dari tekanan ekonomi eksternal yang mereda.
Berkurangnya tekanan ekonomi global diharapkan akan meningkatkan permintaan ekspor dan mendorong ekspansi dunia usaha. Maka itu permintaan kredit diyakini akan menggeliat.
"Optimisme tumbuh, itu akan naikkan suplai dan permintaan kredit perbankan," ujar dia.
Bank Sentral dan OJK, kata Perry, akan memantau industri dan masing-masing entitas perbankan untuk mengantisipasi tekanan yang muncul, seperti pengetatan likuiditas.
Perry juga menjanjikan pihaknya dan OJK akan membuat regulasi yang mendukung industri perbankan untuk menggenjot fungsi intermediasinya.
"BI dan OJK akan koordinatif untuk mencermati suplai dan permintaan kredit, ditambah saat ini optimisme itu sudah tumbuh," ujarnya.
BI dalam Rapat Dewan Gubernur 16-17 Januari 2019 masih memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan berkisar di 10-12 persen (yoy). Sementara OJK menargetkan pertumbuhan kredit perbankan di level 12-14 persen. Pada 2018, pertumbuhan kredit perbankan mencapai 12,9 persen (yoy). (*)
Berita Terkait
Bank Indonesia targetkan 45 juta pengguna QRIS pada 2023
Senin, 5 Juni 2023 17:10 Wib
BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 4,7-5,5 persen tahun 2024
Selasa, 30 Mei 2023 17:54 Wib
DPR Tetapkan Perry Warjiyo Gubernur BI 2023-2028
Selasa, 21 Maret 2023 15:32 Wib
Presiden usulkan Perry Warjiyo jadi Gubernur BI 2023-2028
Rabu, 22 Februari 2023 20:14 Wib
Pertumbuhan kredit perbankan Januari 2023 sedikit melambat jadi 10,53 persen
Kamis, 16 Februari 2023 21:39 Wib
Kurs rupiah menguat terhadap dolar AS didukung fundamental ekonomi yang baik
Kamis, 16 Februari 2023 20:05 Wib
BI proyeksi inflasi tahun depan turun ke 1,5-3,5 persen
Rabu, 14 Desember 2022 12:51 Wib
Begini strategi pemulihan ekonomi 2021 menurut Gubernur BI
Kamis, 3 Desember 2020 13:53 Wib