Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi ini melemah sebesar 40 poin menjadi Rp14.070 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.030 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan pergerakan rupiah cenderung tertahan di tengah sentimen dari eksternal mengenai penolakan parlemen Inggris terhadap kesepakatan Brexit pada Selasa (15/1) waktu setempat.
"Situasi itu memicu pelaku pasar berhati-hati dalam menentukan arah investasinya di pasar negara berkembang, seperti Indonesia," katanya.
Ia mengharapkan dengan fundamental ekonomi nasional yang kondusif dapat mengeliminasi kekhawatiran pasar terhadap Indonesia.
"Fundamental perekonomian dalam negeri cukup kondusif, itu dapat memberikan kepercayaan pasar sehingga peluang rupiah menguat cukup terbuka," katanya.
Pengamat pasar uang dari Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova menambahkan apresiasi dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah relatif terbatas dikarenakan faktor penutupan pemerintah.
"Penutupan pemerintah di Amerika Serikat masih berlangsung, itu akan menghambat perekonomian yang dapat memicu aset denominasi dolar AS menjadi kurang menarik," katanya. (*)
Berita Terkait
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp16.077 per dolar AS
Jumat, 3 Mei 2024 9:41 Wib
Rupiah pada Kamis menguat jadi Rp16.225 per dolar AS
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
BNI hati-hati salurkan kredit valas di tengah fluktuasi rupiah
Senin, 29 April 2024 23:09 Wib
Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp15.521 per dolar AS
Jumat, 1 Desember 2023 9:14 Wib
Rupiah Jumat pagi melemah jadi Rp15.563 per dolar AS
Jumat, 24 November 2023 9:12 Wib
Rupiah Kamis pagi melemah jadi Rp15.610 per dolar AS
Kamis, 23 November 2023 9:10 Wib
Rupiah pada Rabu pagi melemah 101 poin jadi Rp15.541 per dolar AS
Rabu, 22 November 2023 9:11 Wib
Rupiah Senin pagi menguat 89 poin jadi Rp15.404 per dolar AS
Senin, 20 November 2023 9:17 Wib