Ini pesan keagamaan Menag menyambut tahun baru

id Lukman Hakim Saifuddin

Ini pesan keagamaan Menag menyambut tahun baru

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (ANTARA SUMBAR/Muhammad Zulfikar)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan pesan keagamaan pada tahun baru 2019, menyeru semua mengembalikan agama pada esensi ajaran untuk memanusiakan manusia.

"Mari kita kembalikan agama kepada esensi dan substansi ajarannya yang memanusiakan manusia. Agama tidak boleh kita gunakan untuk saling merendahkan dan bahkan meniadakan eksistensi satu dengan yang lain," kata Lukman dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Selasa.

Memasuki tahun 2019, dia mengajak seluruh warga kembali pada pemahaman dan praktik keagamaan untuk melindungi serta memelihara harkat, derajat dan martabat kemanusiaan.

Ia mengatakan mestinya agama tidak boleh dibajak, diperalat, dan dieksploitasi hanya untuk kepentingan pragmatis.

"Agama haruslah kita pahami dan amalkan untuk mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan," kata dia.

Menteri Agama bersyukur secara umum kerukunan hidup antarumat beragama saat ini tetap terjaga dengan baik di tengah kompleksitas kemajemukan bangsa dan persaingan hidup yang semakin terbuka, keras dan tajam.

Ia optimistis kehidupan keagamaan Indonesia tahun 2019 akan semakin membaik karena Indonesia memiliki banyak tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas-ormas keagamaan serta kepemimpinan nasional dan daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam merawat kehidupan dan kerukunan.

"Sambut 2019 dengan penuh optimisme bahwa kehidupan keagamaan akan semakin berkualitas. Sinergitas umat, tokoh agama dan masyarakat serta pemimpin bangsa akan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kita tercinta," katanya.

"Saya sangat yakin bahwa kualitas kehidupan keagamaan di tahun 2019 akan meningkat jika masing-masing kita terus melakukan introspeksi diri, memperluas pengetahuan agama, serta mengasah empati dan rasa antarsesama," kata dia. (*)