Inovasi yang di luncurkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam ini sangat membantu masyarakat dalam melayani dokumen kependudukan, karena pelayanan itu sampai ke tempat tinggal warga melalui program jemput bola.
Dengan pelayanan itu, masyarakat sangat terbantu mengingat daerah Agam cukup luas, sehingga mereka membutuhkan waktu dan biaya untuk ke kantor pelayanan di Lubukbasung. (*) 
"Dengan program ini kami bisa menghemat biaya bisa Rp100 ribu dan waktu," katanya. (*) 
Program jemput bola ini sangat membantu siswa yang telah berusia 17 untuk mendapatkan KTP-E. (*)
Ketua Tim Saber Pungli Agam Kompol Aksal Madi
Pihak belum menerima satupun laporan dari masyarakat terkait pungutan liar saat pengurusan dokumen kependudukan di Disdukcapil Agam.
Pihaknya telah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi ke pusat pelayanan publik di daerah itu dengan menberikan baner, stiker dan pin. 
Disdukcapil Agam terus berinovasi melahirkan program dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 
