Lubuksikaping (Antaranews Sumbar) - Pelaksanaan Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) ke-XV tingkat Sumatera Barat di Padang Pariaman, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat, khususnya para pecinta olahraga di Kabupaten Pasaman.
Pasalnya, peringkat Kabupaten Pasaman pada klasemen akhir daftar perolehan medali berada diperingkat 17 dari 19 kabupaten/kota peserta Porprov. Kontingen Pasaman hanya meraih 13 medali emas, 17 medali perak dan 22 medali perunggu dari 27 cabor yang diikuti.
Capaian pada Porprov kali ini, jauh menurun dari pelaksanaan Porprov 2016 lalu di Kota Padang. Saat itu, Kabupaten Pasaman berhasil finish diperingkat 15 dengan perolehan medali 15 emas, 19 perak dan 29 medali perunggu dengan total keseluruhan 63 medali dari 24 cabor.
Sekretaris KONI Kabupaten Pasaman, Amri mengakui kegagalan tersebut. Menurutnya, minimnya sarana, prasarana serta kurangnya pembinaan atlet dari setiap cabang olahraga menjadi biang kegagalan kontingen Pasaman mencapai target di ajang porprov tersebut.
"Diakui atau tidak, kita ini minim sarana prasarana olahraganya untuk menunjang atlet berlatih, hampir tidak ada. Coba sebutkan, satu persatu jika ada," ucap Amri.
Selain itu, kata dia, pembinaan atlet yang terkesan "sporadis" oleh setiap pengurus cabang olahraga adalah satu dari sekian biang kegagalan tersebut.
"Diakui, atlet kita ini jam terbangnya kurang. Setiap cabor jarang mengikuti kejurda, apalagi untuk menggelarnya sendiri," katanya.
Minimnya perhatian dari pemerintah daerah termasuk DPRD setempat, kata dia, juga menjadi penyebab melorotnya peringkat kontingen Pasaman hingga berada diperingkat tiga terbawah.
"Untuk meraih sebuah prestasi dan melahirkan atlet berprestasi perhatian dari pemangku kepentingan itu sangat dibutuhkan. Ini kan nggak," ucap Amri.
Selanjutnya, kata Amri, dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov tahun ini, kontingen Kabupaten Pasaman hanya ikut serta pada 27 cabor. Padahal, sembilan cabor yang tidak diikuti tersebut memiliki peluang emas terbanyak.
"Kita hanya ikuti 27 cabor saja, dengan jumlah atlet yang diturunkan sebanyak 292 atlet. Sembilan cabor tidak diikuti, yakni kempo, renang, wushu, balap sepeda, muathai, aero sport, panahan, bilyard dan kriket," katanya. *
Berita Terkait
Kota Solok siap jadi tuan rumah Porprov Sumbar yang ke XVI tahun 2025
Sabtu, 17 Februari 2024 7:45 Wib
Sumbar alokasikan anggaran Rp5 miliar untuk Porprov Sumbar ke-XVI
Rabu, 13 September 2023 18:09 Wib
Persiapan Porprov ke XVI atlet ikuti tes dasar kemampuan dan fisik
Minggu, 25 Juni 2023 13:51 Wib
Kejuaraan Test event tinju berakhir, Padang Panjang kantongi 9 medali
Kamis, 16 Maret 2023 13:00 Wib
Wako Fadly Amran sebut Test Even Tinju tolok ukur pelaksanaan Porprov 2023
Senin, 13 Maret 2023 11:23 Wib
Sambut Porprov 2023, Pertina Padang Panjang gelar kejuaraan test event tinju
Sabtu, 11 Maret 2023 9:57 Wib
Persiapan hadapi Porprov, KONI Solok Selatan bentuk tim monitoring cabang olahraga
Rabu, 15 Februari 2023 18:15 Wib
Sumbar siapkan anggaran Rp15 miliar untuk menggelar Porprov 2023
Minggu, 22 Januari 2023 19:41 Wib