Rawan longsor, BPBD Agam siapkan alat berat di Kelok 44 saat balap pariwisata TdS

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyiapkan satu unit alat berat di Kelok 44 untuk membersihkan material tanah longsor saat pelaksanaan etape empat Tour de Singkarak (TdS), Rabu (7/11).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Senin menambahkan selain alat berat, BPBD setempat juga mengerahkan 10 personel Satgas dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

Lalu menyiapkan alat pemotong kayu dan sejumlah peralatan lainnya. Ini dilakukan karena ruas jalan Kelok 44 merupakan daerah rawan bencana tanah longsor dan pohon tumbang saat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.

Apalagi, katanya, saat ini curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak pertengahan Oktober 2018.

"Kita tidak menginginkan para pebalap tergganggu dengan adanya tanah longsor dan pohon tumbang," tegasnya.

Sebelumnya, BPBD setempat telah membersihkan daerah perbukitan yang rawan tanah longsor dan memangkas pohon yang berpotensi tumbang disepanjang Kelok 44.

Selain itu melakukan peninjauan setiap saat di Kelok 44 sampai pelaksanaan TdS dan apabila ditemukan tanah longsor langsung dibersihkan.

Sebelumnya, Polres Agam AKBP Ferry Suwandi, mengatakan, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan BPBD untuk membersihkan material tanah longsor dan pohon tumbang.

"Ini salah satu fokus pengamanan etape empat TdS dengan star dari Kota Padang menuju Ambun Pagi, Kecamatan Matur, Agam, Rabu (7/11)," katanya.

Untuk pengamanan rute yang akan dilalui pebalap, Polres Agam mengerahkan 396 personel yang berasal dari anggota Polres Agam sebanyak 306 orang, Kodim 0304 Agam 30 orang, Dinas Perhubungan 30 orang dan Satpol PP Damkar 30 orang.

Ke 396 personel itu akan mengamankan 196 titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan dan lainnya. (*)