Megawati menyatakan miliki persamaan perjalanan politik dengan Anwar Ibrahim

id Megawati Soekarnoputri ,Ketum PDI Perjuangan,Anwar Ibrahim

Megawati menyatakan miliki persamaan perjalanan politik dengan Anwar Ibrahim

Mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Minggu (28/10/2018). Universitas Negeri Padang, akan menganugerahkan gelar kehormatan doktor honoris causa bidang politik pendidikan dalam program studi ilmu pendidikan, kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim, Senin (29/10/2018) sebagai penghargaan dalam meningkatkan hubungan Malaysia dan Indonesia, khususnya Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/ama.)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan memiliki persamaan perjalanan politik dengan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim.

"Kalau mau tahu, saya dan Dato' Anwar Ibrahim dapat dikatakan politisi satu angkatan. Dapat dikatakan pula perjalanan politik yang kami pilih bukan perjalanan politik yang berjalan di bentangan karpet merah," kata Megawati saat memberikan testimoni cara penganugerahan doktor kehormatan dari Universitas Negeri Padang untuk tokoh Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim, Senin.

Megawati mengatakan dirinya berjuang menumbangkan rezim otoriter orde baru, hingga hampir dimasukkan dalam bui. Sementara Anwar Ibrahim juga melakukan perjuangan dalam karier politiknya hingga difitnah dan dipenjara.

"Saya mungkin tinggal satu langkah (diadili dan dipenjara), tapi politik begitu cepat sehingga Indonesia mengalami reformasi. Alhamdulillah saya belum jadi masuk ke penjara," kata dia.

Megawati menilai sosok Dato' Seri Anwar Ibrahim adalah sosok yang tegar, hingga tembok penjara pun tidak mampu meruntuhkan semangat tokoh Malaysia itu.

"Saya dapat merasakan, diinteli saja rasanya kalau tidak kuat, jantung kita itu mau copot. Saya mengalami itu," jelas Megawati.

Namun, kata Megawati, sejarah telah mencatat perjuangan Anwar Ibrahim untuk menyatukan bangsa Malaysia yang multietnis layaknya Indonesia.

"Perjuangan politiknya untuk pengakuan, penghargaan, dan persamaan perlakuan terhadap seluruh etnis yang ada di Malaysia adalah bentuk perjuangan politik kemanusiaan yang telah diyakininya, dirintisnya sejak usia muda," ujar Megawati. (*)