Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kadivhumas Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto mengatakan penyidik Polres Garut telah meminta keterangan tiga orang saksi dalam kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang terjadi di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Tiga saksi tersebut terdiri atas seorang panitia acara dan dua orang diduga pelaku pembakaran bendera.
"Polres Garut sudah meminta keterangan tiga orang yang muncul di dalam video yang sempat viral di medsos," kata Irjen Pol. Setyo dalam konferensi pers di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa.
Menurut dia, berdasarkan keterangan para saksi tersebut, mereka membakar bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang telah dinyatakan terlarang oleh Pemerintah.
"Dari keterangan mereka (saksi), mereka membakar bendera HTI," katanya.
Dalam kesempatan itu, Setyo juga meminta masyarakat agar bersabar dan memberikan waktu kepada polisi untuk mengusut peristiwa ini.
"Saya imbau masyarakat agar sabar dan memberikan waktu kepada penyidik untuk mendalami peristiwa ini. Kami akan bertindak secara profesional," katanya.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 02.05 menit di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat ada seseorang berbaju Barisan Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU) yang membawa bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid.
Belasan orang diduga anggota Banser lainnya kemudian berkumpul untuk bersama-sama menyulut bendera tersebut dengan api. Sebagian dari mereka mengenakan pakaian loreng khas Banser lengkap dengan baret hitam. (*)
Berita Terkait
Irjen Setyo Wasisto dilantik jadi inspektur jenderal Kemenperin
Jumat, 16 November 2018 6:18 Wib
Polri tegaskan surat panggilan KPK terhadap Kapolri Tito Karnavian palsu
Jumat, 26 Oktober 2018 13:20 Wib
Dua tersangka kasus penembakan salah sasaran jalani rekonstruksi 25 adegan
Jumat, 19 Oktober 2018 14:14 Wib
Perbakin DKI Jakarta larang penggunaan senjata otomatis untuk olahraga
Jumat, 19 Oktober 2018 14:08 Wib
Diduga lakukan penipuan dan penggelapan, Ketua DPRD Samarinda ditahan Bareskrim Polri
Kamis, 11 Oktober 2018 19:17 Wib
Ini tanggapan Polri atas pengakuan aktivis Ratna Sarumpaet
Rabu, 3 Oktober 2018 19:43 Wib
Sembilan polisi Polresta Palu tewas dalam gempa bumi dan tsunami
Senin, 1 Oktober 2018 14:04 Wib
Polri ajak masyarakat gunakan media sosial sebagai sarana deklarasi positif
Senin, 17 September 2018 17:32 Wib