Polri tegaskan surat panggilan KPK terhadap Kapolri Tito Karnavian palsu

id Setyo Wasisto

Polri tegaskan surat panggilan KPK terhadap Kapolri Tito Karnavian palsu

Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. (cc)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kadivhumas Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto menegaskan bahwa surat panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk diperiksa terkait dengan kasus adalah palsu.

"(Surat) yang beredar itu hoaks. Sudah ada pernyataan KPK itu tidak benar. Surat itu 'kan ada ciri-ciri tersendiri, ada kode tersendiri. Mungkin bagi yang lain tidak pernah diperhatikan, tetapi bagi yang membuat itu catatan penting untuk mengidentifikasi surat itu asli atau palsu," kata Irjen Pol. Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan mencari pelaku yang membuat dan menyebarkan surat panggilan palsu itu.

"Direktorat Siber Polri akan mencari siapa yang membuat dan menyebarkannya," katanya.

Sebelumnya, beredar di kalangan wartawan, surat berisi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Jenderal Pol. Tito Karnavian untuk dimintai keterangan soal kasus tindak pidana korupsi.

Dalam surat tersebut, orang nomor satu di Polri itu diagendakan untuk diperiksa penyidik KPK pada hari Jumat, 2 November 2018.

Di dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Tito diduga menerima suap dari petinggi CV Sumber Laut Perkasa ketika masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, kemudian diangkat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan saat ini menjabat sebagai Kapolri. (*)