Diduga berupaya menyuap petugas, tim Polda Sumbar tangkap Kabag ULP Pasaman Barat

id Dugaan penyuapan

Diduga berupaya menyuap petugas, tim Polda Sumbar tangkap Kabag ULP Pasaman Barat

Kabag ULP Pasaman Barat, AS ketika dibawa naik mobil menuju Polres Pasaman Barat diduga berupaya melakukan penyuapan terhadap tim Polda Sumbar, Rabu (3/10.

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Tim Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menangkap Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat inisial AS yang diduga berupaya menyuap tim Polda yang sedang melakukan penyelidikan terhadap sejumlah proses tender di daerah itu pada Rabu.

"Kita berupaya disuap Kepala Bagian ULP, AS yang menjabat sebagai Kepala BLP Pasaman Barat, dan juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) sejumlah paket lelang yang ada di Pasaman Barat," kata tim Polda Sumbar, AKP Milson Joni di Simpang Empat, Rabu.

Jajarannya datang ke Pasaman Barat dalam rangka melakukan penyelidikan dan minta data dugaan kecurangan sejumlah proses tender yang ada di Pasaman Barat.

Ketika berada di ruangan Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) saat meminta data sejumlah proyek ke salah satu anggota Pokja, tiba-tiba AS memberi uang yang diduga upaya penyuapan yang disaksikan oleh sejumlah pihak, termasuk anggota dari Polda.

"Saya terkejut karena tidak menduga hal ini. Tentu saya tolak. Setelah dihitung ternyata uangnya berjumlah sekitar Rp2.350.000," katanya.

Ia menyebutkan AS diamankan polisi karena diduga berupaya menyuap aparat negara yang sedang melakukan penyelidikan terhadap proses sejumlah tender yang ada.

"Kejadiannya sekitar pukul 11.15 WIB. Saat ini AS sudah diamankan di Polres Pasaman Barat untuk diperiksa lebih jauh," ujarnya.

Ia menjelaskan tim Polda Sumbar datang ke Pasaman Barat secara resmi dalam rangka mengumpulkan data terkait sejumlah proses tender yang telah berlangsung.

Namun ketika pengumpulan data, AS diduga berupaya menyuap tim Polda Sumbar.

Penangkapan terhadap AS juga disaksikan oleh sejumlah media massa yang bertugas di Pasaman Barat.

Hingga pukul 14.00 WIB, AS masih diperiksa di Polres Pasaman Barat sehingga belum bisa dikonfirmasi. (*)