Padang (Antaranews Sumbar) - Pakar teknologi pendidikan Dr. Benny A. Pribadi, MA, mengatakan dalam penerapan pembelajaran daring atau online penting berkolaborasi antara perguruan tinggi.
"Penting berkolaborasi dalam implementasi agar bisa saling mendukung. Perguruan Tinggi sudah menonjol penerapan, bisa bantu yang baru mulai," katanya usai jadi pembicara dalam seminar tentang era revolusi industri 4.0 di UNP, Sabtu.
Program studi Teknologi Pendidikan FIP UNP menggelar seminar nasional dengan tema "Mempersiapkan tenaga Pendidik menghadapi era revolusi industri 4.0 dan pembelajaran online," di buka oleh Wakil Rektor IV Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, turut hadir Dekan FIP UNP Dr. Alwen Bentri dan para civitas akademik.
Ia menjelaskan, tujuan berkolaborasi agar penerapan sistem e-learning ataun pembelajaran jarak jauh lebih cepat.
Terkait, yang sudah lama melaksanakan sistem e-learning bisa jadi mentor atau narasumber di perguruan tinggi yang baru mulai menerapkan.
"Sekarang beberapa perguruan tinggi sudah bekerja sama dengan Umibersitas Terbuka, karena sudah lebih dulu menerapkan sistem e-learning," ungkapnya.
Salah satu perguruan tinggi yang sudah kerja sama dengan UT adalah Universitas Negeri Padang (UNP) .
Menyinggung sisi lemah sistem e-learning, Benny menanggapi mau atau tidak harus dihadapi, dan tentu yang terpenting bagaimana stategi yang harus disiapkan.
Sementara itu, staf ahli Kemenristekdikti Prof. Dr. Paulina Pannen, sistem penbelajaran online cukup transparans.
Terkait sistem sudah disiapkan dapat terpantau aktivitas mahasiswa, dan tidak ada ruang untuk curang.
"Saya sangat percaya sistem pembelajaran online e-learning transparans. Seperti halnya aplikasi transportasi daringlah cukup jelas," ujarnya. *
Pakar: Penting berkolaborasi dalam pembelajaran daring
Pemateri dalam seminar nasional tentang pembelajaran e-learning Dr. Benny A. Pribadi di Aula FIP UNP. (Ist)
