Prajurit Lantamal Padang uji kemampuan tembak menggunakan senjata laras panjang

id Latihan menembak

Prajurit Lantamal Padang uji kemampuan tembak menggunakan senjata laras panjang

Latihan menembak dilaksanakan di Lapangan Tembak Lantamal II Jalan Bukit Putus, Teluk Bayur, Padang, Kamis (13/9). (ANTARASUmbar/Fathul Abdi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Puluhan prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melaksanakan latihan serta uji kemampuan tembak menggunakan senjata laras panjang.

"Para prajurit harus meningkatkan profesionalisme serta kemampuannya dalam menggunakan senjata, karena ini adalah bagian dari upaya pertahanan," kata Pejabat sementara Pasops Denma Lantamal II, Kapten Laut (P) Syafaruddin, di Padang, Kamis.

Latihan menembak itu dilaksanakan di Lapangan Tembak Lantamal II Jalan Bukit Putus, Teluk Bayur, Padang.

Ia menjelaskan penggunaan senjata oleh prajurit berfungsi pada tugas pokok TNI dalam operasi militer untuk perang (OMP).

Prajurit yang mengikuti latihan menembak itu sebanyak 84 orang terdiri dari prajurit Bintara dan Tamtama.

Mereka dibagi menjadi sepuluh gelombang, menggunakan senjata laras panjang jenis SS-1 buatan Pindad dengan amunisi kaliber 5,56 milimeter.

Tidak hanya menembak dalam sikap berdiri, para prajurit juga diuji menembak sikap tiarap, dan duduk dengan sasaran tembak berjarak 100 meter.

"Untuk tembakan percobaan diberi 5 butir amunisi tajam, kemudian pelaksanaannya sebanyak 30 butir," jelasnya.

Ia mengatakan sebahagian besar prajurit sudah berhasil mencapai nilai sembilan dan delapan, meskipun belum banyak yang mendapat nilai sepuluh pada lingkaran terdalam.

Latihan menembak adalah latihan rutin yang digelar Lantamal II Padang dalam tiga bulan sekali, selama dua hari berturut-turut.

Tujuannya untuk membina personel agar kemampuan dasar prajurit dalam keahlian menembak tetap terjaga. (*)