Ada sungai warna warni di Solok

id sungai warna warni,jawi-jawi guguak,pariwisata solok

Ada sungai warna warni di Solok

Sungai Warna-Warni di Nagari Jawi-Jawi Guguak, Kabupaten Solok. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mulai bermunculan pariwisata alam yang awalnya hanya tempat biasa dikemas menjadi objek wisata, seperti puncak Gagoan di kecamatan Junjung Sirih dan Rumah pohon di Kecamatan X Koto Singkarak.

Kini ada sungai warna warni di Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang.

Maraknya pariwisata kreatif akhir-akhir ini, juga semakin memperkaya potensi wisata di Sumbar. Dengan melibatkan partisipasi masyarakat sebagai pengelola objek wisata.

Melalui ide kreatif masyarakat, tempat yang awalnya tidak memiliki hal spesial diubah menjadi kawasan yang bisa menarik perhatian pengunjung.

Sungai warna-warni merupakan sungai yang melintasi Nagari Jawi-Jawi Guguak, Kecamatan Gunung Talang.

Seperti sungai di dataran tinggi, aliran airnya cukup deras, bebatuan besar maupun kecil berserakan di sepanjang sungai.

Salah satu spot yang cukup menarik perhatian di Kawasan Lubuk Kuok.

Di Lubuk Kuok tersebut, ratusan batu dihias dengan berbagai macam mural dan lukisan, mulai dari mural berupa pesan, ucapan selamat, hingga mural lucu membalut seluruh batu di kawasan tersebut, dengan paduan warna-warna unik, sungai tersebut terkesan kaya warna dan enak dipandang mata.

Tempat tersebut sekarang menjadi instagramable dan sangat menarik untuk berfoto.

Di kawasan itu, juga ada sebuah jembatan baja yang membentang melengkung di atas sungai, sebagai penghubung antara pemukiman masyarakat dengan seberang sungai yang sebagian besar adalah lahan pertanian.

Namun lokasi Sungai warna warni tersebut masih asri, kiri kanan sungai dipenuhi pepohonan rindang nan sejuk, serta cukup jauh dari pemukiman penduduk, tapi akses jalan kesana sudah sangat bagus.

Di sungai warna-warni tersebut, karena aliran sungainya cukup deras untuk menguji adrenalin pengunjung.

Warga setempat menyediakan ban mobil bagi pengunjung yang ingin bermain dengan derasnya air sungai.

Meski demikian, tentunya aksi bermain dengan benen tersebut diawasi oleh pemuda setempat yang bertindak sebagai pemandu wisata.

Untuk menuju ke Sungai warna-warni, pengunjung menuju Nagari Jawi-Jawi yang berjarak sekitar 7 km dari tugu Ayam atau Kantor Bupati Solok Arosuka.

Setiba di Jawi-Jawi, tepat di depan Kantor Wali Nagari Jawi-Jawi, pengunjung bisa masuk melalui simpang dekat kantor Walinagari tersebut, sekitar 1 Km sampai di lokasi, mobil dan motor pun bisa masuk ke lokasi Sungai warna-warni.

Tapi sebaiknya dari kantor Wali Nagari berjalan kaki menuju Sungai warna-warni, agar lebih bisa menikmati suasana sungai.

Seorang pengunjung Taufik (28) yang mengatakan salut akan kreativitas pemuda Jawi-jawi. Dengan memunculkan ide menarik di sungai tersebut semakin menambah gairah pariwisata dan ekonomi masyarakat terbantu dengan ide tersebut.

"Yang penting, jangan membuang sampah sembarangan. Saya harap disediakan tong sampah agar pengunjung tidak sembarangan membuang sampah," katanya.

Sementara itu, Wali Nagari Jawi-Jawi Guguak, Laswir menyebut pihaknya akan menggali lebih dalam potensi-potensi nagari yang memungkinkan untuk spot-spot baru, dibantu oleh Tourism Development Centre Unand.

Kemudian akan dilakukan pembenahan infrastruktur menjadi prioritas Jawi-Jawi seperti akses ke lahan persawahan, kemudian memacu masyarakat untuk lebih kreatif dalam memproduksi produk-produk asli nagari.

"Kita usahakan ke depannya bagaimana pariwisata ini membuahkan nilai tambah bagi perekonomian kerakyatan, tentu tanpa mengurangi nili-nilai yang terkandung dalam budaya dan adat-istiadat nagari," katanya.

Sebagai Kampung Budaya, Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang mendapat perhatian dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Nagari ini diprioritaskan untuk menjadi 10 besar Desa Wisata Nasional dan merupakan satu-satunya nagari di Sumbar yang masuk dalam binaan Kementerian Pariwisata. (*)