Wall street menguat setelah Lira Turki "rebound" dari rekor terendah dari sesi sebelumnya

id Wall Street

Wall street menguat setelah Lira Turki "rebound" dari rekor terendah dari sesi sebelumnya

Wall Street. (Reuters)

New York, (Antaranews Sumbar) - Saham-saham di Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena sentimen investor terangkat setelah mata uang lira Turki "rebound" dari rekor terendah di sesi sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 112,22 poin atau 0,45 persen, menjadi berakhir di 25.299,92 poin. Indeks S&P 500 meningkat 18,03 poin atau 0,64 persen, menjadi ditutup pada 2.839,96 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 51,19 poin atau 0,65 persen lebih tinggi, menjadi 7.870,89 poin.

Keuntungan Dow dipimpin oleh reli saham Walgreens Boots Alliance dan saham McDonald's. Saham kedua perusahaan tersebut masing-masing naik 3,28 persen dan 1,56 persen pada penutupan. Semua 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi.

Raksasa teknologi AS, Amazon dan Apple, masing-masing naik sekitar 1,2 persen dan 0,4 persen, berkontribusi terhadap indeks teknologi Nasdaq.

Mata uang lira Turki pulih sedikit dari rekor terendah Senin (13/8) dalam perdagangan Selasa (14/8), setelah bank sentral negara itu berjanji untuk menyediakan likuiditas.

Sebuah "rebound" mata uang Turki meredakan kekhawatiran tentang krisis keuangan, namun kekhawatiran atas penularan ke negara-negara berkembang tetap.

Pada data ekonomi, indeks optimisme perusahaan kecil AS naik menjadi 107,9 pada Juli, menandai tingkat tertinggi kedua dalam 45 tahun sejarah survei, Federasi Nasional Bisnis Independen (National Federation of Independent Business) melaporkan pada Selasa (14/8). Indeks ini mengukur opini usaha kecil tentang kondisi ekonomi di negara tersebut. (*)